Perintah Kaisar Naga ~ Bab 2
Bab 2
Apakah Keluarga Geng benar-benar
seperti itu?” Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka Shanshan akan
tega melakukan hal seperti itu.
Pada saat dia ditangkap, Shanshan
masih menangis dan berteriak histeris dan mengatakan kalau dia akan menunggunya
bebas, lalu menikah!
Kenapa jadi seperti ini? Dave
bertekad menemui Shanshan untuk meminta penjelasan.
Tapi pada saat itu, pintu rumah
mereka digedor dengan keras, sangat kuat, sampai pintu itu pun sudah hampir
hancur!
Mendengar suara pintu digedor dengan
kuat, wajah Celine memucat, dia kelihatan sangat takut!
Dave kebingungan melihat ekspresi
wajah Celine. “Ibu, siapa itu?”
“Tidak usah kamu pedulikan, cepat
masuk kedalam kamar, dan jangan keluar!”
Celine mendorong Dave masuk kedalam
kamar, dan mengarah ke pintu dengan wajah yang gelisah!
Pintu baru saja terbuka, sesosok pria
botak yang membawa 4-5 bawahannya yang terlihat sangar melangkah masuk.
“Mana uangnya?” Bobby melihat Celine
dan langsung bertanya.
“Tuan Bobby, sudah saya siapkan,
sudah disiapkan…” Celine terus mengangguk, dan meraba-raba kantong hitam yang
ada disudut!
Saat ini banyak tetangga yang sedang
berkumpul dan menyaksikan, melihat Bobby dan bawahannya mereka tidak berani
dekat-dekat.
“Beberapa bajingan ini terus datang
setiap bulannya untuk menagih, benar-benar memaksa orang untuk mati!”
“Iya, sama sekali tidak
berprikemanusiaan!”
“Hei, kecilkan suara kalian, mereka
itu orang-orang yang diutus Keluarga Xiao untuk menagih ganti rugi.”
Beberapa tetangga berkumpul dan
berkata dengan marah, namun tidak ada satupun yang berani ikut campur!
Saat itu, Bobby mengambil kantong
hitam yang ada di tangan Celine, dan membukanya.
“Sialan, apa-apaan ini?” Bobby
mengernyitkan keningnya, lalu membalikkan kantong itu, didalamnya ada beberapa
lembar uang kertas yang kusut dan tua, ada lembaran seratus, lima ratus, dan
ada beberapa lembar uang seribu, ribu,
bahkan ada uang logam!
Bobby bertanya dan berteriak pada
Celine. “Apa sampah-sampah ini bernilai 300.000?”
Celine berkata dengan tersenyum, dia
bahkan mengangguk dan membungkukkan badannya. “Tuan Bobby, jumlahnya pas
300.000, kami sudah menghitungnya. Kalau Tuan Bobby tidak percaya, anda boleh
menghitungnya.”
“Omong kosong!” Bobby mengangkat kakinya
dan menendang perut Celine, membuatnya langsung terjatuh ke tanah : “Menyuruhku
menghitung? Saya tidak punya waktu, segera tukar semua ini menjadi pecahan
terbesar!”
“Ibu!” Dave langsung terbang keluar
dari dalam rumah, bergegas memapah Celine!
Dia melirik Bobby dan beberapa
bawahannya dengan dingin!
Bobby dan beberapa bawahannya
tercengang, tatapan dingin Dave membuat mereka bergidik!
“Dave, siapa yang menyuruhmu keluar,
cepat kembali kedalam, kamu tidak usah ikut campur!”
Celine mencoba mendorong Dave kembali
kedalam rumah sekuat tenaga!
“Ibu, karena saya sudah disini,
masalah ini biar saya yang urus, ibu duduk saja!”
Dave memapah Celine ke bangku dan
mendudukkannya, lalu membalikkan badannya dan menatap Bobby dengan dingin.
Bobby menatap Dave dan menilainya,
lalu tertawa sambil berkata : “Loh, bukannya ini bocah yang memukul Tuan Muda
Navaro dengan batu bata tiga tahun lalu dan berakhir masuk penjara? Tidak
disangka sudah bebas!”
“Tepat sekali hari ini kamu bebas,
sebagai mantan pacar kamu tidak menghadiri pernikahan pacarmu dan Tuan Muda
Navaro hari ini?”
“Pria idiot ini diselingkuhi….”
“Hahahaha……”
Bobby dan beberapa bawahannya tertawa
terbahak-bahak!
“Apa katamu?” Dave mengernyitkan
keningnya, matanya penuh ketidakpercayaan.
Bobby menatap Dave sambil tersenyum
mengejek. "Saya bilang, wanita yang kamu lindungi sampai masuk penjara itu
hari ini akan menikah dengan Tuan Muda Navaro, pernikahannya akan dilangsungkan
di Hotel Regal, sangat mewah, apa kamu tidak mau pergi melihatnya?”
Alis Dave berkerut, kedua tangannya
mengepal dengan erat.
Raut wajah Celine yang ada
dibelakangnya pun ikut berubah, dia terlihat marah sampai badannya pun gemetar.
Bagaimanapun putranya Dave masuk
penjara karena melindungi Shanshan, tidak disangka wanita itu malah berpaling
dan menikahi musuh.
“Berlutut, dan minta maaf pada ibuku,
dengan begitu saya akan membiarkan kalian hidup.”
Kilau dingin melintas di mata Dave,
tubuhnya dipenuhi dengan aura pembunuh.
Suhu disekitar mereka seolah turun
beberapa derajat, membuat tawa di wajah Bobby dan yang lainnya sirna!
Setelah sesaat, Bobby akhirnya
tersadar, dia langsung berkata dengan murka : “Apa katamu? Kamu mau aku berlutut
dan meminta maaf?”
Sambil berkata, Bobby melayangkan
sebuah tinju kearah Dave.
Dengan tubuh kurus kerempengnya Dave,
tinju itu akan membuatnya terkapar di tanah!
BAM…..
Tapi siapa yang menyangka, saat Bobby
yang baru saja melayangkan tinjunya, tapi tendangan Dave sudah menghampirinya
duluan!
Bobby terkapar di tanah, sambil
memegangi selangkangannya dan berteriak kesakitan, dia langsung berkeringat
dingin dan tidak berhenti meraung!
“Dave, kamu jangan berkelahi lagi…..”
Mendengar raungan Bobby, Celine segera membujuk Dave untuk tenang.
Dave baru saja dibebaskan dari
penjara karena kasus penyerangan, bagaimana kalau sampai dia kembali
dijebloskan lagi kedalam penjara karena memukuli orang?
Bobby berteriak marah, dia menatap
Dave dengan penuh kemarahan dan kekejaman! “Habisi dia, bunuh dia….”
Beberapa bawahan Bobby langsung
menyerang kearah Dave.
Dave menoleh kearah ibunya, lalu
mengepalkan tangannya dan melemparkan serangannya yang secepat kilat, seketika
para bawahan itu merasa kalau kaki mereka sudah mati rasa, mereka semua
tersujud di tanah!
Dan saat itu, Bobby yang melihatnya
langsung tercengang, dia menatap Dave dengan tatapan tidak percaya, aura dingin
menyelimuti hatinya!
Bahkan para tetangga yang sedang
menyaksikan kejadian itu juga ikut membelalak tidak percaya!
“Minta maaf pada ibuku!” Suara dingin
Dave kembali terdengar!
Bobby ragu-ragu sesaat, tapi saat dia
melihat tatapan mata Dave yang dingin, mau tidak mau dia berlutut.
“Maaf…..”
Bobby dan beberapa bawahannya meminta
maaf!
“Enyah dari sini!” Dave mengibaskan
tangannya!
Dia tidak ingin membunuh orang
didepan tetangganya, dan ibunya sendiri, dengan kemampuannya, membunuh preman
kecil seperti mereka hanya semudah menjentikkan jari.
Bobby yang dipapah oleh bawahannya
menatap Dave dengan penuh kebencian, dia tertatih-tatih dan merasa sangat tidak
puas, tapi Dave sama sekali tidak takut pada pembalasan dendam Bobby!
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 2"