Perintah Kaisar Naga ~ Bab 101
Bab 101
Setelah menunggu cukup lama,
Billy dan yang lainnya masih berlutut di lantai, kedua lutut mereka sakit tapi
tidak ada yang berani berdiri, dan tetap mempertahankan posisi berlutut!
Setelah 20 menit lebih, pintu
ruangan tiba–tiba dibuka dengan kasar, Yansen menerobos masuk kedalam!
“Tuan Yansen......”
Dexter segera menghampiri dan
menyambutnya!
Mendengar Yansen sudah datang,
Billy dan yang lainnya sibuk mendongakkan kepala mereka, tatapan mereka jatuh
pada tubuh Yansen yang membuat mereka terkejut dan hampir pingsan!
Sangat jarang ada orang yang
pernah melihat Yansen secara langsung, dan saat mereka melihatnya, aura haus
darah dari tubuh Yansen membuat mereka gemetar ketakutan dalam sekejap!
Yansen tidak memperdulikan
Dexter, dia langsung menjatuhkan pandangannya pada Dave!
Namun Dave mengedipkan matanya
pada Yansen, dan Yansen pun tidak menghampirinya seolah tidak mengenalnya!
Yvonne dan Mona ada disini,
kalau mereka sampai tahu Dave mengenal Yansen maka ayah dan ibunya Dave pasti
akan tahu juga.
Yansen melihat Billy dan yang
lainnya berlutut dilantai dan dengan wajah dinginnya dia melirik kearah Dexter,
lalu menamparinya dengan keras: “Sudah kubu. sembarangan dan tunggu saya !”
Dexter yang ditampari seketika
bingung, sedangkan Yansen jongkok dan memapah Billy berdiri.
“Maaf, didikan saya kurang
tegas, harap kalian semua dapat memaklumi….” Yansen berkata lalu melihat
Dexter: “Apa yang terjadi disini?”
Dexter tidak berani
merahasiakannya dan menceritakan kembali seluruh kejadian kepada Yansen!
Saat mendengar kalau semua ini
bermula dari Fitra, Yansen langsung melirik tajam kearah Fitra yang masih
tersungkur dan meringkuk dilantai!
“Tuan Yansen, saya....”
Fitra dapat merasakan tatapan
tajam Tuan Yansen, dia menggertakkan giginya dan berusaha berdiri untuk memberi
penjelasan!
“Patahkan kaki tangannya dan
lempar keluar, dia tidak lagi diizinkan menginjakkan kaki di Surau Royal
KTV...”
Yansen tidak berniat
mendengarkan penjelasan Fitra, dan langsung memerintahkan bawahannya untuk
mematahkan kaki tangannya kita dan melemparnya keluar!
Mendengar jeritan menyayat
dari Fitra, Billy dan yang lainnya kembali ketakutan hingga mengompol lagi, keganasan
dan kekejaman yang ditunjukkan oleh Yansen membuat mereka ketakutan hingga
gemetar!
“Semuanya, masalah hari ini
terjadi karena bawahan saya yang tidak dididik dengan baik, sebagai gantinya
saya akan mengratiskan semua tagihan kalian hari ini, kalian kembalilah ke
ruangan dan bersenang–senang lah, saya akan menyuruh orang untuk mengantarkan
beberapa anggur baik untuk kalian...”
Yansen berkata sambil
tersenyum.
Perubahan ekspresi Yansen yang
tiba–tiba membuat Billy dan yang lainnya kebingungan, entah trik apa yang
sedang dimainkan oleh Yansen!
Mereka tercengang dan berdiri
diam pada tempatnya, tidak ada satu pun yang berani bergerak!
“Kalau begitu, kami berterima
kasih kepada niat baik Tuan Yansen...”
Melihat tidak ada yang berani
berbicara dan bergerak, Dave akhirnya buka suara.
“Sudah seharusnya, sudah
seharusnya, masalah hari ini diakibatkan oleh didikan saya yang kurang
tegas...”
Yansen berkata dengan sangat
rendah hati!
Dave menarik Yvonne dan Mona
yang sudah tercengang sejak tadi dan keluar dari ruangan Dexter kembali ke
ruangan VIP mereka!
Billy dan yang lainnya yang
melihat ini juga berjalan kembali ke ruangan mereka bagaikan mayat!
“Tuan Yansen, orang–orang
ini....
“Plak...”
Tidak menunggu Dexter
menyelesaikan kalimatnya, Yansen kembali melayangkan tamparan ke wajah Dexter!
“Apa kamu tahu siapa Dave?”
Setelah menamparinya, Yansen bertanya dengan dingin kepada Dexter.
Dexter menggelengkan kepalanya
: “Tidak tahu!”
“Dia adalah Penguasa Kuil
kita, bos langsung kita....”
Satu kalimat dari Yansen berhasil
membuat raut wajah Dexter berubah pesat!
Sebagai tangan kanan dari
Yansen, Dexter tentu tahu kalau Yayasan Nusantara merupakan salah satu pintu
masuk menuju Kuil Naga Langit, Yansen juga pernah memberitahukan kepadanya
kalau Penguasa Kuil Naga Langit sudah muncul.
Tapi bagaimana pun dia tidak
menyangka kalau Dave yang tidak tampak hebat dari sisi manapun adalah Penguasa
Kuil!
“Kalau...kalau begitu dia
adalah orang yang memukuli Stanley?” Dexter bertanya dengan kaget
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 101"