Perintah Kaisar Naga ~ Bab 107
Bab 107
Tentu saja, setelah
memperlihatkan tumpukan uang dalam brangkasnya, Pak Tantono menurunkan kakinya
dari meja dan tatapannya tidak berpindah sedikitpun dari tubuh Yvonne, lalu
berkata : “Saya tidak suka bernegosiasi dengan pria, kalau kalian menginginkan uangnya
boleh saja, kalian yang pria enyah dari sini, dan gadis ini tetap tinggal, saya
jamin akan membayar hutangku kepada kalian...”
Yvonne yang mendengar itu
langsung terkejut dan bersembunyi dibalik badan Dave.
Melihat Yvonne yang ketakutan,
Pak Tantono langsung tertawa keras.
“Membayar hutang adalah hal
yang tepat untuk dilakukan, siapapun yang datang menagih, harus dibayarkan
kepadanya...”
Dave berkata dengan sinis!
“Hal yang tepat untuk
dilakukan?” Pak Tantono menatap Dave seolah menatap orang gila : “Kamu anak
baru ya? Belum ada rekanmu yang memberitahukanmu, apa akibatnya kalau datang
menagih hutang disini.”
“Sudah, tapi saya tidak
percaya, jadi datang untuk memastikan...”
Dave mengangguk!
“Heh… sudah bertahun–tahun
saya baru pertama kali bertemu dengan orang yang mempunyai nyali sepertimu,
kalau kamu ingin memastikannya maka saya akan memenuhi permintaanmu...”
Sambil berkata, Pak Tantono
melayangkan tinjunya kearah hidung Dave!
Yvonne yang ada dibalik tubuh
Dave melihat Pak Tantono melayangkan tinjunya langsung menarik Dave dengan
erat, dia ingin menarik Dave untuk menghindari pukulan Pak Tantono, sedangkan
Rico sibuk melangkah mundur, karena takut pukulan itu akan rasar padanya!
Tapi Yvonne sama sekali tidak
bisa menarik Dave, Dave tersenyum sinis kepada pak Tantono, dan saat tinjunya
sampai didepan wajah Dave, Dave mengulurkan tangannya dan menghadang tinju Pak
Tantono, dia mencengkramnya dengan erat sampai terdengar suara tulang hancur!
Pak Tantono merasa tinjunya
sedang dicengkram oleh seekor harimau, segera, rasa sakit yang teramat parah
menyerang Pak Tantono dan membuatnya berteriak kesakitan!
Dan gadis yang membawa Dave
dan yang lainnya langsung berlari keluar untuk memanggil orang setelah melihat
kejadian itu!
“Rico, kamu dan Yvonne pergi
ambil uang itu, jangan lebih, ambil sebanyak hutang mereka pada perusahaan
kita, jangan kurang satu sen pun....”
Dave yang sedang mengendalikan
Pak Tantono, berkata kepada Rico!
Rico yang sudah ketakutan
sejak tadi sudah tidak berani bergerak, malah Yvonne yang menatap Dave lalu
bergegas mengambil uang dari brangkas!
Segera, 1 miliar sudah
memenuhi tas mereka, Yvonne berkata dengan panik kepada Dave : “Kak Dave,
uangnya sudah saya ambil, ayo kita pergi... ”
Baru saja Yvonne menyelesaikan
kalimatnya, suara langkah kaki segerombolan orang sudah terdengar, pria–pria
kekar yang sedang bermain kartu dibawah menerjang keatas, dan langsung
menghalangi jalan keluar!
“Bajingan, cepat lepaskan Kak
Tantono, beraninya kamu melukai Kak Tantono, cari mati...”
Vito melihat Dave yang sedang
mengendalikan Pak Tantono langsung berteriak!
“Suruh orangmu buka jalan...”
Dave tidak memperdulikan Vito,
dia perlahan mengerahkan kekuatannya dan membuat suara tulang patah kembali
terdengar dari tangan Tantono!
Tantono yang sudah kesakitan
sejak tadi, sudah berkeringat dingin, namun kedua matanya dipenuhi dengan api
amarah, hanya saja untuk saat ini dia tidak punya cara dan hanya bisa berteriak
memerintahkan : “Cepat buka jalan....”
Segera, para bawahannya
membuka jalan, Dave berkata kepada Rico dan Yvonne : “Kalian berdua bawa uang
itu kembali ke perusahaan...”
“Kak Dave, kamu...kamu tidak
pergi bersama dengan kami?”
Yvonne bertanya–tanya.
“Kalian kembalilah dulu, saya
akan menyusul...“.
Dave berkata.
Yvonne menatap Dave dengan
tatapan cemas, tapi dia langsung ditarik pergi oleh Rico : “Ayo cepat pergi,
kalau tetap disini, kita hanya akan menambah beban Kak Dave...”
Rico menarik Yvonne dan segera
berlari keluar, hanya saja saat berlari keluar dari perusahaan, Yvonne
tiba–tiba menyerahkan uang itu kepada Rico dan menyuruhnya membawa uang itu
kembali ke perusahaan sedangkan dia akan menunggu diseberang jalan, sebelum
Dave keluar, dia tidak akan merasa lega!
Setelah Rico dan Yvonne pergi,
Dave mulai melepaskan cengkramannya pada Tantono!
Dan Tantono yang mendapatkan
kembali kebebasannya mulai berteriak marah: “Bajingan, hari ini saya pasti akan
menghabisimu...”
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 107"