Perintah Kaisar Naga ~ Bab 272
Bab 272
Dengan status Yansen, setclah kabar
tersebut disebarkan, banyak bos besar dari dunia bisnis mulai berdatangan,
lagipula, ada beberapa orang yang ingin memanfaatkan kesempatan ini
untuk lebih mengenal Yansen lebih
dalam!
Siang harinya, di dalam aula sudah
hadir puluhan orang lebih, setiap orang memiliki harta senilai 50 miliar lebih,
mereka saling berbincang, berdiskusi mengenai Pil Peremajaan yang dijual
Yansen!
“Bagaimana bisa Tuan Yansen dari
kalangan mafia menjual obat?”
“Dengar-dengar pil ini mampu
menguatkan badan, memanjangkan umur, yang paling utama ialah mampu membuat
seorang pria kembali menjadi muda, semakin didengar semakin hebat obat ini!”
“Nanti kita lihat, pokoknya saya
tidak begitu percaya, bisa menguatkan badan, memanjangkan umur, siapa yang bisa
membuktikan, siapa yang tahu apakah manjur atau tidak?”
umu
“Menurutku, mungkin saja akhir-akhir
ini Tuan Yansen kekurangan dana, ingin memanfaatkan penjualan obat untuk memperoleh
uang!”
Para hadirin berbincang dengan suara
pelan, hanya sedikit orang yang percaya!
Yansen tidak bisa meracik obat,
bagaimana mungkin mendadak dia memiliki obat ajaib, banyak orang yang mengira
Yansen hanya ingin menipu uang mereka!
Tidak mungkin terang-terangan memaksa
setiap orang mengeluarkan uang, karena akan terlihat seperti merampok, sekarang
di tangannya terdapat obat ajaib, lalu dengan harga tinggi menjualnya kepada
orang-orang kaya, dengan begini tidak melanggar hukum, dan juga bisa memperoleh
uang, mengenai obat apa itu, siapa yang peduli, mungkin saja hanyalah sebutir
pil
gula!
Saat para hadirin sedang berbincang,
Dave berjalan masuk, sebenarnya dia sudah mendengar pembicaraan para hadirin,
pendengaran dan penglihatan Dave sekarang sudah melebihi orang awam!
“Tuan Dave…”
Para pengusaha melihat Dave, mereka
menyapanya dengan hormat!
Di pesta Indrawan, sebagian besar
dari mereka sudah menyaksikan kehebatannya, Dave mampu mengalahkan Stanley,
lalu Indrawan dan Yansen juga sangat menghormatinya!
Dave membalas sapaan mereka dengan
anggukan singkat, lalu setelah berkeliling di kerumunan orang-orang, dalam hati
Dave sudah jelas, bahwa para pengusaha kaya ini, hampir semuanya mengidap
penyakit, dan banyak yang mengidap penyakit khusus pria!
Orang-orang kaya ini, setelah menjadi
kaya, dalam hal pemuasan jasmani menjadi lebih bebas dan sesuka hati, sekarang
usia semakin bertambah, pasti akan muncul penyakit, sekarang orang orang ini
mengidap penyakit khusus pria, hal ini menjadi mudah, karena bagaimanapun juga
dalam pemulihan, penyakit ini paling cepat terlihat hasilnya, mudah dibuktikan!
“Orang dari kota Itaka tiba!”
Tidak tahu siapa yang mendadak
berteriak, tatapan semua orang tertuju ke sana!
Mereka ingin melihat, siapa orang
dari kota Itaka, yang begitu cepat mendapat kabar tentang konferensi pers!
Pintu aula terbuka, seorang pria dan
seorang wanita bersama-sama melangkah masuk!
Pria dan wanita tersebut adalah Erick
dan Sana, awalnya Sana menemani Erick berkeliling, lalu mendengar kabar bahwa
Yansen menggelar acara konferensi pers mengenai Pil Peremajaan,
sehingga datang untuk melihat-lihat,
dia penasaran apa sebenarnya Pil Peremajaan itu!
“Tuan Wibowo, ternyata yang datang
adalah Tuan Wibowo…”
Melihat Erick Wibowo yang datang,
para hadirin langsung mendesak maju, beramai-ramai ingin menyapa Erick!
Perlu diketahui, di depan keluarga
Wibowo dari kota Itaka, keluarga-keluarga dari kota Surau benar-benar tidak ada
apa-apanya!
Erick hanya mengangguk kepala,
bersikap dingin, dia menganggap rendah keluarga-keluarga dari kota kecil
seperti kota Surau.
Berbeda dengan Sana, melihat para
konglomerat dan para bos besar berdatangan menyapa mereka, dia merasa sangat
bangga, badannya menegak, wajahnya terlihat congkak!
Dave melihat Sana berhasil menggaet
pria lain, tersenyum pahit sambil membalikkan badan!
Sekarang dia ingin sekali menampar
diri sendiri dua kali, mengapa sewaktu kuliah tidak melihat jelas sifat asli
Sana, untung saja mereka tidak sempat menikah, kalau tidak, dia pasti akan
diselingkuhi!
“Dave…”
Ketika Dave bermaksud membalikkan
badan untuk pergi, Sana menyadari kehadirannya.
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 272"