Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perintah Kaisar Naga ~ Bab 279

                                 


Bab 279

 

Tapi belum sampai bilang senyuman di wajah Stanley, dia melihat sejalur darah mengalir dari sudut bibir Timouus, kemudian jatuh menghantam tanah dengan suara keras, lalu tidak ada gerakan, tidak ada suara.

 

Stanleyicrbangong, senyuman di wajahnya langsung membeku, matanya penuh dengan kengeran!

 

“Ampun, Tuan Dave…ampun, Tuan Dave…” dengan suara keras Stanley jatuh berlutut: “Kumohon

 

Tuan Dave ampuni saya, saya bersedia menyerahkan semua aset atas namaku, dan bersedia meninggalkan kota Surau, selamanya tidak akan muncul lagi!”

 

Sekujur tubuh Stanley gemetar, sangat ketakutan, saat ini dia merasa diri sendiri seperti seekor semut, setiap saat akan diinjak mau!

 

Hercules yang saat ini terduduk lemas di lantai, terpana melihatnya, dia menanggung semua hinaan, selalu menganggap Stanley akan mendapatkan bantuan, tidak usah takut lagi pada Dave, tapi tidak disangka akan berakhir seperti ini!

 

.

 

Awalnya Dave ingin menghabiskan Stanley, tapi mendengar ucapan Stanley, mata Dave bersinar terang, dia sedang kekurangan dana, aset atas nama Stanley pasti tidak sedikit!

 

“Kalau begitu, saya ampuni nyawamu, pergi dari kota Surau!”

 

Dave melambaikan tangannya!

 

Seperti mendapat amnesti, Stanley langsung menyembahnya, lalu berlari keluar.

 

“Yansen, Stanley sudah dihilangkan, di kemudian hari, semua properti atas namanya dan Geng itu, akan dikelola olehmu!”

 

Dave berkata pada Yansen.

 

“Oh!” Yansen menjawab lemas!

 

Dapat dilihat Yansen sangat terpukul, awalnya dia mengira sebutir Pil Penambah Energi akan membuatnya tak terkalahkan, siapa sangka dia dikalahkan oleh seorang pemuda.

 

Melihat kondisi Yansen, Dave menepuk bahunya sambil berkata: “Kamu tidak usah peduli tentang ini, hasilkan uang yang banyak, nanti saya akan meracik sebutir pil obat yang lebih hebat lagi untukmu, kujamin kamu akan udak terkalahkan!”

 

“Benarkah?” Mata Yansen bersinar girang!

 

DELL LOCO

 

“Tentu saja benar, masa saya membohongimu, ikutlah denganku, prioritas utama kita adalah segera menghasilkan uang yang banyak, lalu pergi ke kota Namae membeli bahan baku obat yang mahal!”

 

Dave berkata sambil mengangguk kepala.

 

“Sulit untuk mengatakannya, Pil Peremajaan yang kita jual, hari ini menerima pesanan sebanyak

 

20 butir. berarti kita akan menghasilkan 10 miliar!”

 

Yansen berkata dengan wajah antusias.

 

Sebenarnya Dave sudah menyaksikan sendiri dari belakang, tapi dia tidak seperti Yansen yang begitu antusias!

 

Sebuur Pil Peremajaan seharga 2 miliar, walaupun kelihatannya tidak murah, tapi masih jauh dari ekspektasinya, Dave memerlukan dana sebesar 1 triliunan, bahkan mungkin 10 triliunan, jika ingin mengumpulkan dana tersebut, hanya mengandalkan penjualan Pil Peremajaan saja, sulit sekali.

 

Lagipula kota Surau hanya sebuah kota kecil, orang kaya tidak begitu banyak, sampai akhirnya pasti akan muncul kondisi dimana Pil Peremajaan tidak laku, jika ingin menghasilkan banyak uang harus terus-menerus melakukan promosi Pil Peremajaan ke luar kota!

 

“Penguasa, kamu…kamu tidak puas?”

 

Yansen melihat Dave tidak terlalu girang, bertanya penasaran.

 

“Kota Surau merupakan kota kecil, kalau mau menghasilkan banyak uang, kita harus mempromosikan Pil Peremajaan keluar dari sini!

 

Dave berkata datar.

 

Mendengar hal ini, Yansen sedikit serba salah: “Penguasa, saya…saya juga tidak terlalu pintar berbisnis, mengenai promosi Pil Peremajaan, harus dilakukan secara profesional.”

 

Yansen berkata terus terang, dia hanya seorang mafia yang mengelola restoran, bar dan sebagainya, jika menyuruhnya berbisnis, agak menyulitkannya.

 

Dave mengerut keningnya, dia juga tahu, jika ingin melakukan promosi secara besar-besar, dengan cara hari ini sangatlah sulit, metode yang digunakan hari ini tidak bisa digunakan lagi!

 

“Oh iya, Keluarga Tanaka adalah keluarga terkaya di kota Surau, Tuan Tanaka pintar berbisnis, kenapa kamu tidak mencari Tuan Tanaka saja?”

 

Mata Yansen bersinar!

 

Mendengar Yansen mengungkit nama Juan Tanaka, Dave tersadar, dia benar-benar hampir melupakan calon meriuanya ini!

 

“Kamu tetap bertanggung jawab penjualan Pil Peremajaan di kota Surau, selain itu obat herbal harus segera disiapkan, saya pergi ke kediaman Tanaka!

 

Selesai berkata, langsung pergi ke kediaman Tanaka!

 

Di dalam Villa keluarga Tanaka, Juan sedang berada berlatih Tai Chi di pekarangan, bisnis yang dilakukannya telah mencapai level seperti ini, banyak hal dilakukan oleh orang-orang profesional, Juan tidak perlu campur tangan secara pribadi!

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 279"