Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perintah Kaisar Naga ~ Bab 286

                                   


Bab 286

 

Di depan pintu pabrik bekas yang berada di bagian barat Kota Surau!

 

Berhenti sebuah mobil SUV berwarna putih, Dave berjalan turun dengan membawa hawa nafsu membunuh yang sangat kental!

 

“Sudah datang!”

 

Melihat Dave datang sendiri untuk memenuhi janji, perasaan Navaro campur aduk antara senang dan gelisah, lalu dia berkata kepada Erick: “Tuan Muda Erick, kemampuan Dave sangat hebat, apakah Anda yakin dua orang pengawalmu ini dapat mengalahkannya?”

 

Dua orang pengawal mendengar ada orang yang meragukan kemampuan mereka, wajah mereka berubah menjadi dingin, salah satu dari mereka menghampiri sebuah bongkahan batu bata yang besar dan menghantamnya!

 

Brak......

 

Bongkahan batu bata itu langsung hancur berkeping keping, batangan baja di dalamnya juga menonjol keluar!

 

Navaro yang melihatnya, seketika terperanjat!

 

Melihat tampang Navaro yang terkejut, Erick berkata dengan penuh penghinaan: “Dua orang ini adalah ahli dalam ilmu tenaga dalam, dengan satu tinju dapat mematikan seekor sapi dengan mudah, coba katakan apakah dapat membunuh orang?”

 

“Dapat, dapat.....” Navaro sekuat tenaga menganggukkan kepalanya!

 

“Walaupun mereka tidak sanggup menghadapi Dave, bukankah masih ada saya!

 

Sambil berkata Erick mengeluarkan sebuah pistol dari kantong bajunya.

 

Klik.......

 

Dia peragakan pistolnya di hadapan Navaro, lalu berkata dengan tertawa: “Walaupun Dave sangat hebat, apakah dia dapat menghindari peluru saya?”

 

“Ha Ha Ha, tamauah riwayat Dave hari ini, siapapun tidak akan bisa menolongnya!”

 

Melihat pistol di dalam genggaman tangan Erick, dia sudah merasa lega, karena bagaimanapun tingginya ilmu seseorang juga takut terhadap senjata, apalagi sekarang yang ada dalam genggaman tangan Erick adalah pistol!

 

Yuki yang berada di dalam juga mendengar percakapan mereka, setelah mengetahui di tangan Erick ada pistol, hatinya sangat cemas dan gelisah, dia tidak boleh membiarkan Dave menempuh bahaya demi menyelamatkan dirinya, terlebih lagi dia tidak bisa melihat Dave mati, tetapi dia tidak bisa memberitahu Dave karena dirinya sekarang terkurung dalam kamar!

 

Pada saat ini, sambil memandang bangunan pabrik bekas di depannya, Dave melangkah masuk dengan hati hati, energi spiritual memancar keluar dari tubuhnya, sekeuka dia dapat merasakan benda benda dalam radius 10m!

 

Ketika Dave berjalan masuk ke dalam pabrik, dia melihat dua orang pengawal, berwajah dingin berdiri di kiri kanan, keduanya bertubuh kekar dan tegap, sekilas pandang sudah tahu mereka adalah orang orang berilmu tinggi!

 

Sedangkan Navaro duduk di sebuah kursi sambil menyilangkan kakinya, dengan muka tersenyum memandang Dave, pandangan matanya mengandung penghinaan dan melecehkan!

 

Saat ini dia memandang Dave seperti memandang orang yang sudah mati!

 

“Tidak disangka kamu berani datang sendiri Dave, saya mengagumi jiwa ksatriamu!”

 

Navaro bangkit dan berkata.

 

“Tidak usah banyak ngomong, dimana Yuki?”

 

Dave berkata dengan ekspresi datar!

 

“Dave, saya berada disini, kamu cepat pergi, mereka mempunyai pistol.…..”

 

Yuki mendengar suara Dave datang, dia menggedor pintu kamar dengan sekuat tenaga!

 

“Yuki......”

 

Dave mengerutkan keningnya dan menuju kearah kamar!

 

Begitu Dave bergerak, dua orang pengawal itu langsung menghadangnya dengan memasang ancang ancang!

 

Pada saat ini, pintu kamar terbuka, tangan Erick menggenggam pistol sambil mendorong Yuki keluar!

 

Rambut Yuki terurai dan di wajahnya membekas kotoran hitam, penampilannya kelihatan sangat menyedihkan.

 

Begitu melihat Dave, Yuki berteriak sekuat tenaga: “Dave, jangan hiraukan saya, mereka tidak akan berani membunuhku, kamu cepat pergi, cepat pergi....”

 

“Tutup muluimu!” Erick sangat marah, dia menampar Yuki dengan sekuat tenaga!

 

BANG......

 

Dave melihatnya, seketika hawa membunuh yang memancar dari tubuhnya beralih ke tubuh Erick!

 

Tubuh Erick juga gemetar merasakan hawa pembunuhan yang memancar dari tubuh Dave, dia mengarahkan pistolnya ke kepala Yuki!

 

Jika kamu berani bergerak, saya akan menembak mati dirinya.....”

 

Pandangan mata Erick mengandung ketakutan menatap ke arah Dave!

 

“Dave, hari ini jangan harap bisa meninggalkan tempat ini, disini akan menjadi kuburanmu, apakah kamu mengira dirimu sangat hebat karena mengenal Tuan Yansen Herlambang dan Indrawan Pratomo? Berani–beraninya memamerkan diri di hadapanku, sekarang tidak ada satu orangpun yang bisa menolongmu!”

 

Navaro sangat marah mengingat sebelumnya dia merendahkan diri di hadapan : Dave, dia melangkah maju sampai didepannya, dan mengarahkan sebuah tamparan ke wajah Dave!

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 286"