Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 16

      

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin: Share Ke Media Sosial atau Membaca dalam Tab Samaran/Incognito Tab

Bab 16

Wajah Toby Mars dingin, nadanya tinggi dan ekspresinya serius seakan berniat membunuh yang mengerikan keluar dari sekujur tubuhnya!

Cora Higins tiba-tiba gemetar dan mundur dua langkah tanpa sadar!

Ada apa dengan pria ini?

Bagaimana bisa aku merasakan aura mengerikan dari tubuhnya! Itu bahkan lebih menakutkan dari tuan Stone!

Selain itu, rasa takut ini bukan hanya dirasakannya sesaat, tetapi serasa memasuki seluruh tubuhnya!

Apa hanya perasaanku saja?

Siapa orang ini?

Cora Higins mencoba menenangkan dirinya dengan cepat, matanya dingin, dia kemudian menghela nafas, " Nona Seymour, orang di sebelahmu ini sepertinya punya nyali besar, apa dia tidak tahu bahwa disini adalah wilayah kekuasaan tuan Stone?!"

Sophie Seymour tersenyum tipis.

Morris Stone?

Lalu?!

Di depan Tuan Mars, semua yang ada disini hanya bagaikan semut baginya, tidak ada yang perlu ditakuti!

Jangankan Morris Stone, bahkan jika Matthias Shatner disini pun, dia juga harus menghormati tuan Mars ini!

"Cora Higins, aku peringatkan kau untuk terakhir kalinya, bawa kami kesana sekarang, atau kau akan menanggung resikonya sendiri!

Sophie Seymour sudah mengatakan semua ini, apa yang terjadi selanjutnya, Cora Higins lah yang akan menanggungnya sendiri!

Selain itu, Sophie Seymour juga semakin cemas, itu karena dia bisa merasakan niat membunuh dan Toby Mars yang berdiri di sebelahnya!

Sophie Seymour tiba tiba berbalik pada saat ini, berjalan ke meja bar, mengambil sebotol anggur dan menghancurkan botol itu, dia kemudian berdiri di belakang Cora Higins dengan pecahan botol anggur yang ditodongkan ke lehernya! "Cora Higins, jangan pancing kesabaranku!" Teriak Sophie Seymour. Cora Higins bergetar, wajahnya yang cantik dengan cepat menjadi pucat, dia menatap mulut botol pecah yang hanya satu inci dari lehernya, dan menelan ludahnya. "Sophie Seymour, kau jangan melewati batas! Ini adalah tempat tuan Stone, bukan tempat tuanmu!" Cora Higins berteriak sambil mengepalkan tangannya. Sophie Seymour mendorong mulut botol di tangannya ke leher Cora Higins, lehernya tergores, darah keluar dari kulitnya, dia berkata dengan dingin, "Aku tanya sekali lagi, dimana dia?!"

Kali ini, Cora Higins sangat ketakutan!

Dia belum pernah melihat Sophie Seymour menjadi begitu gila, apakah itu karena pria yang ada bersamanya itu?

Siapa dia?!

"Nona Coral"

Pada saat ini, lebih dari selusin penjaga keamanan yang menyaksikan adegan itu mengepung Sophie Seymour dan Toby Mars.

Asalkan Cora Higins memberi perintah, mereka bisa langsung menyerang kedua orang inil

Situasi sangat menegangkan, suhu di lobi terasa berubah drastis!

Namun.

Dikelilingi oleh lebih dari sepuluh penjaga keamanan, Toby Mars tampak tidak takut sama sekali, sebaliknya, aura kemarahan pekat serasa keluar dari sekujur tubuhnya dan membuat orang yang di sekelilingnya bergetar!

Kemarahan yang terasa menyembur ini membuat lebih dari sepuluh penjaga keamanan ini gentar!

Menakutkan!

Sungguh situasi yang menakutkan!

Sophie Seymour melirik penjaga keamanan di sekitarnya, terkekeh, dan berkata, "Kenapa, sekarang takut? Apa hanya segini nyali kalian? Jangan lupa apa yang tuanku katakan sebelumnya, menyingkirlah dari sini!"

Matthias Shatner pernah berkata bahwa siapa pun yang berani memperlakukan orang-orangnya dengan tidak baik, orang itu akan dihabisi!

Wajah Cora Higins memucat, seluruh tubuhnya gemetar, menggertakkan giginya, dan berkata dengan marah," Mundur!"

"Nona Cora..." kata salah satu orang bingung.

Plak!

Cora Higins kemudian menampar dan berteriak,"Semuanya mundur!"

Segera setelah itu, lebih dari sepuluh penjaga keamanan itu mundur.

Kemudian, Cora Higins menatap Sophie Seymour dengan ekspresi kesal, dan berkata, "Sophie Seymour, apakah kau benar-benar ingin masuk? Aku katakan padamu sebelumnya, pria yang berada di dalam jelas bukanlah seseorang yang bisa kau usik! Dan bahkan jika itu tuan Shatner datang sekalipun, dia pun tidak akan berani mengganggunya!

Sophie Seymour mengerutkan kening, melihat ekspresi Cora Higins, sepertinya benar.

Mungkinkah orang yang berada di dalam itu benar-benar hebat? Dia menoleh dan menatap Toby Mars, dia melihat bahwa Toby Mars tidak takut sama sekali.

Benar juga.

Asalkan ada Tuan Mars, di kota ini tidak akan ada yang berani kepadanya! Setelah itu Sophie Seymour berkata: "Jangan bicara omong kosong, antar kami kesana!"

Cora Higins tersenyum dingin, tanpa banyak bicara, berbalik dan berjalan.

Toby Mars mengikuti dari belakang. Dia sekarang cemas karena telah menunda waktu begitu lama, semoga Helena baik-baik saja!

Jika sesuatu terjadi padanya, dia pasti akan menghancurkan tempat ini bahkan berikut kota ini!

Semua orang akan kena imbasnya!

Sophie Seymour mengikuti Cora Higins dan diam-diam juga mengirim pesan teks ke Matthias Shatner.

Tak lama, mereka sampai di pintu ruangan paling mewah di Belle Clubhouse. Seluruh pintu berlapis emas, dengan ukiran kepala dan ekor naga, sangat mengesankan!

Tetapi Toby Mars bahkan tidak melihatnya, dia langsung mendobrak dan menendang pintul

Brakk!

Pintu pun terbuka!

Cora Higins terkejut sesaat, tapi dia tidak menyangka laki laki ini begitu berani melakukan ini.

Jika dia tau siapa pria yang ada di dalam itu, bahkan jika itu adalah tuan Stone, dia pun tidak akan berani melakukannya.

Di dalam ruangan, lampu sangat redup.

Toby Mars memasuki ruangan, matanya mencari-cari ke tiap sudut ruangan.

Di mana Helena?

Dimana dia?!

Tiba-tiba!

Suara yang sangat tidak menyenangkan terdengar dari dalam ruangan: "Sophie Seymour, ini bukan tempat Matthias Shatner. Beraninya kau membawa orang seperti ini menerobos masuk, apa kau sudah tidak menghormati aku, Morris Stone lagi?!"

Di sofa, seorang pria berkelas sedang merokok cerutu, mengenakan setelan warna biru laut, dengan tatapan mata yang sangat sangar seperti harimau, aura dingin serasa dari sekitar tubuhnya!

Dia adalah Morris Stone, pemilik Belle Clubhouse!

Juga salah satu penguasa bawah tanah di Lammwick!

Penguasa yang memimpin bawahannya dengan sangat tegas, dia telah berada di kota ini selama lebih daril sepuluh tahun.

Di luar sana reputasinya sangat terkenal.

Dengan sepasang mata yang siap menerkam, dia menatap Sophie Seymour dengan ganas dan langsung mengabaikan Toby Mars yang telah menerobos masuk.

Sophie Seymour memang layak menjadi orang kepercayaan Matthias Shatner, wanita ini memiliki keberanian yang tinggi, dia pun sangat menyukainya!

Morris Stoner telah lama tertarik pada wanita seperti Sophie Seymour. Dia adalah tipe pria yang berfikir semakin sulit menaklukkan wanita, semakin dia ingin mendapatkannya, itu menjadi sebuah tantangan tersendiri baginyal

Ruangan itu dibagi menjadi dua area, dan area lainnya ditutupi oleh layar dan tirai manik-manik.

Morris Stone tahu bahwa ada tamu terhormat di tempatnya, jadi dia secara pribadi datang untuk menemani minum sebentar.

Sophie Seymour berkata dengan dingin, "Tuan Stone, kami di sini untuk mencari seseorang.

Pada saat ini, tiba-tiba!

Jeritan pekik datang dari balik tirai, suara itu tampak terdengar seseorang yang sedang ketakutan dan kesakitan, "Ah, menyingkir, jangan sentuh aku, tolong....

Helena!

Toby Mars sangat marah, matanya merah, dia melihat ke arah suara itu datang, disana terlihat dua sosok bayangan berada di belakang tirai itu.

Seorang pria dengan senyum cabul di wajahnya akan melakukan kekerasan terhadap Helena, dia merobek pakaiannya dengan kasar, dan sebuah kamera video dipasang di sebelahnya.

"Bajingan! Hentikan!"

Toby Mars tiba-tiba meledak, dia bagaikan naga yang memiliki sisik tajam dan siap membunuh orang yang menyentuhnya!

Dalam sekejap, dia berubah seperti iblis, dia mengambil botol anggur di atas meja, berteriak, dan mendekat ke arah suara itu terdengar!

Morris Stone tidak bereaksi sama sekali, dia hanya melihat sesosok pria yang sedang mengamuk melewatinya!

Siapa orang ini?

Beraninya melakukannya ini di depanku!

Dirinya adalah Morris Stone, salah satu penguasa di kota ini, siapa pun yang bertemunya harus memanggil namanya dengan hormat, tetapi orang ini berani melakukan ini didepannya!

Tiba-tiba

Dari belakang, Bang!!!!

Suara keributan terdengar jelas!

Toby Mars memukul botol anggur yang berada di tangan langsung ke kepala pria itu, seluruh ruangan sekejap menjadi histeris!

Darah yang bercampur dengan warna anggur mengalir ke mana-mana!

"Ahh!"

Jeritan menggema di seluruh ruangan!

Frederick Strait langsung menutupi kepalanya dan jatuh ke lantai, darah mengalir dari antara jari-jarinya, peristiwa ini terjadi begitu saja dan tampak sangat mengerikan!

Toby Mars melangkah maju, menarik tiral di samping, dan menutupi Helena yang tak berdaya dengan pakaiannya yang robek, dia segera memeluknya erat-erat dan menenangkannya, "Helena, tidak apa-apa, aku di sini.

Untungnya Helena masih sempat melawan sebelum terjadi hal yang buruk padanya.

Helena sangat ketakutan saat ini, dia berteriak, air

matanya keluar dan menggigit lengan Toby Mars dengan keras!

Rasanya sakit seperti mau robek!

Toby Mars menggertakkan giginya, masih memegang erat Helena, dipenuhi kemarahan untuk membakar tempat ini.

"To Toby Mars...

Helena tersedak, tampak linglung, mengangkat kepalanya, matanya berkaca-kaca, dan kemudian pingsan,

Sophie Seymour berlari menghampiri, melihat kejadian ini, dia berkata dengan cemas, "Tuan Mars, mari kita bawa nona ke rumah sakit."

Toby Mars mengangguk, bangkit, menggendong Helena dan berniat untuk segera pergi.

Tiba-tiba Morris Stone melemparkan gelas anggur di tangannya ke lantai, dan berteriak dengan sangat kencang, "Siapa yang berani menyuruhmu pergi dari sini!!"

Raut wajah Toby Mars tegang, pupil matanya mengencang, kemarahan di tubuhnya seakan tidak bisa tertahan lagi!

Tanpa menunggu dia berbicara, Sophie Seymour dengan tegas menjawab, "Tuan Stone, tuan Shatner yang meminta kami untuk melakukan ini hari ini. Apa kau mencoba untuk menentang tuan Shatner?" Ekspresi Morris Stone berubah, dia benar- benar tidak berani membuat masalah dengan Matthias Shatner.

Tetapi Frederick Strait sudah menyewa tempat ini, jika kejadian ini menyebar, dia akan mendapatkan masalah yang besar di kota ini!

"Bajingan! Jangan ada yang berani keluar dari ruang ini!" Frederick Strait sambil memegang kepalanya yang berdarah, terhuyung-huyung, dan berjalan keluar dari balik tiral, dia berteriak, "Morris Stone, tangkap mereka semua dan jangan sampai ada yang lolos satupun!!" Morris Stone segera berlari menghampiri, dan berbisik, Tuan muda Strait, mereka adalah orang suruhan Matthias Shatner."

Frederick Strait dengan marah dan berteriak, "Persetan dengan Matthias Shatnerf Tangkap mereka semua sekarang!

Tepat ketika dia selesai berbicara!

Brakk!

Pintu ruangan yang sudah setengah terbuka ditendang!

Segera setelah itu, penjaga berjas hitam bergegas masuk! Semuanya memiliki wajah serius dan penuh kedinginan! Morris Stone mendadak ketakutan, keringat dingin menetes dari sudut dahinya, dia menatap ke arah pintu itu.

Segera setelah itu, sosok tinggi menjulang yang mengenakan setelan putih bermerek, bertopi, dengan cerutu emas di mulutnya melangkah maju dan berjalan ke hadapan semua orang.

"Siapa pun yang berani bersikap kasar kepada Tuan Mars akan menjadi musuh Matthias Shatner!"

Bab Lengkap

Post a Comment for "Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 16"