Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 24

        

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin: Share Ke Media Sosial atau Membaca dalam Tab Samaran/Incognito Tab


Bab 24

Helena terkejut, beberapa tetes air mata melintasi sudut matanya, dia berbalik, membanting pintu dan bersembunyi di balik pintu kamar sendirian sambil menangis.

Toby Mars, masih bisakah aku mempercayaimu?

Melihat ini semua, Patricia mengutuk dan dengan tegas menuduh Toby Mars.

Toby Mars hanya dapat melihatnya tanpa berkata apa apa, lalu berbalik dan pergi ke dapur.

Pada tanggal 22, berita mengenai Caesars Palace semakin ramai.

Setiap tahunnya, keluarga Pitch biasanya akan mempersiapkan perayaan pesta ulang tahun untuk Mia.

Meskipun Helena dan Toby Mars selalu tidak dianggap dan diejek setiap mendekati hari ulang tahun ini, tapi itu tidak mempengaruhi rasa cinta dari kakek Pitch kepada Mia.

Beberapa hal yang terjadi bahkan dengan sengaja dilakukan oleh keluarga Pitch, dan di antara mereka, Aaron Pitch lah paling sengaja melakukannya.

Tapi kali ini berbeda, tidak ada tanda-tanda keluarga Pitch mempersiapkan ulang tahun untuk Mia. Bahkan ada kabar beredar bahwa sang kakek sudah tidak menyayangi Mia seperti dulu lagi, dan alasan terbesarnya adalah karena Toby Mars.

Selain itu, ditambah dengan kabar mengenal Caesar Palace itu, keluarga Pitch menjadi sangat gempar untuk sementara waktu dan semua orang merasakan perbedaannya.

Sedangkan itu orang yang telah menyewa Caesars Palace tidak pernah muncul, dan bahkan tidak ada orang yang mengetahui identitasnya, ini membuat orang sangat menantikan apa yang akan terjadi pada tanggal 23 nanti.

Sebenarnya siapa orang itu?

Di dalam perusahaan keluarga Pitch, semua kerabat, keluarga dan eksekutif perusahaan semuanya sangat marah pada saat ini. Jika bukan karena Toby Mars dan Helena, mereka tidak akan menjadi bahan tertawaan orang saat ini.

Dalam dua hari terakhir ini, keluarga Pitch hampir tidak keluar rumah dan hanya bersembunyi untuk menghindari ejekan, bahkan sang kakek pun juga memilih untuk tetap dirumah merawat dirinya.

Dulu, biasanya keluarga Pitch sedang mempersiapkan ulang tahun Mia dengan meriah, tapi kali ini sangat berbeda.

"Sialan! Kalau bukan karena Helena dan Toby Mars, keluarga Pitch tidak akan semalu ini!"

"Toby Mars itu benar-benar memalukan sebagai seorang pria, lebih baik dia mati saja!!" "Helena juga sama saja, kita semua harus menerima kritik dan cemoohan orang lain karenanya"

Beberapa anggota keluarga Pitch berkumpul dan dipenuhi dengan kemarahan, rasanya ingin merobek robek wajah Toby Mars dan Helena!

Aaron Pitch tersenyum tipis, wajahnya penuh dengan penantian.

'Aaron, apa yang kau tertawakan? Apa menurutmu ini sesuatu yang lucu?" tanya seorang anggota keluarga Pitch.

Aaron Pitch tampak acuh tak acuh, dan berkata, "Otak kalian itu dimana sebenarnya, semakin besar masalah ini maka akan semakin baik."

Sekelompok anggota keluarga itu tampak tercengang dan tidak bisa memahami arti kata-kata ini sama sekali.

Selena Pitch tersenyum sambil mengecat kukunya," Kalian ini bodoh ya. Jika masalah ini semakin besar, Helena dan Toby Mars yang paling merasa malu. Kemudian perusahaan Pitch tidak akan mau berhubungan dengan Helena lagi. Kakek itu orang yang penuh gengsi. Apa yang akan dilakukan kakek kepada Helena yang menurutnya tidak ada gunanya di perusahaan ini? Walaupun dia mendapatkan kerja sama dengan grup Rongkang, itu semua juga tidak akan mengubah apa apa."

Ketika yang lain mendengar ini, mereka tiba-tiba mengerti, seringai wajah mereka dipenuhi dengan tawa.

"Ternyata begitu, haha, Kak Aaron dan Selena memang paling pintar."

"Betul, perusahaan ini memang sepatutnya jatuh ke Kak Aaron saja!"

Aaron Pitch tertawa beberapa kali, dan tiba-tiba bertanya," Ngomong- ngomong, apakah kau akan pergi ke Caesar Palace untuk melihat siapa orang kaya yang misterius itu? Aku dengar bahwa banyak orang yang akan pergi ke pesta itu. Akan ada 300 meja undangan di Caesars Palace, seluruh kamar hotel telah penuh, bahkan beberapa hotel di sekitarnya juga telah dipesan, semua orang sengaja datang untuk melihat sosok yang misterius dan kaya itu."

Tentu aku akan pergi, kenapa tidak kalau bisa makan malam mewah gratis? Aku dengar setiap meja saja harus mengeluarkan budget mulai dari seratus juta."

"Benarkah? Kalau begitu aku akan pergi juga!"

Beberapa anggota keluarga Pitch berencana untuk pergi meskipun sang kakek telah memberi perintah tidak ada yang diperbolehkan untuk pergi, tetapi siapa yang dapat melarang bila ada yang tetap pergi?

Hari ini suasana hati Shana Quills sangat buruk, karena baru beberapa hari dia pulang ke tempat ini, sekelompok pria yang dulu mengejarnya berbondong-bondong datang ke rumahnya untuk melamar, dan sebagian lagi karena teman baiknya, Helena.

Tentu saja dia juga telah mendengar tentang kabar Caesar Palace dalam beberapa hari terakhir ini.

Sialan Toby Mars!

Jika bukan karena dia, Helena tidak perlu menderita seperti ini.

Dia berencana untuk pergi mencari Helena, dia tahu pasti saat ini Helena sedang tidak dalam kondisi baik.

Tiba-tiba ponselnya berdering, dia melihat panggilan dari nomor tidak dikenal, dia lalu menutup telepon.

Namun segera panggilan masuk dari nomor itu lagi. Shana Quills memiliki temperamen yang buruk dan sombong. Dia menerimanya dan mengutuk, "Apa lagi?

Nenek tidak butuh pinjaman, tidak mau beli rumah atau menyewa toko, jangan ganggu lagi!"

"Shana Quills?" Suara laki-laki yang familiar terdengar dari ujung telepon.

Shana Quills menaikkan alisnya yang indah, melipat tangannya di dadanya, dan menggantung tas LV-nya di lengannya. Dia bertanya dengan dingin, "Siapa kau? Mau melamar juga? Silahkan ke depan pintu rumahku untuk mengantri."

"Bukan, ini Toby Mars."

Ketika Shana Quills mendengar nama ini, dia serasa seperti kucing yang diinjak ekornya, dia tiba-tiba meledak. karena marah dan mengutuk dengan keras, "Toby Mars? Kau masih punya nyali untuk menelponku?! Apa kau tahu bahwa Helena harus menerima begitu banyak ejekan dan kecaman karena kau? Dasar bajingan! Sampah!"

Shana Quills memarahi dengan ketus, setelah terus memakinya selama sepuluh menit, dia menghela nafas lega dan berkata dengan dingin, "Bagaimana kau bisa punya nomorku? Tunggu, kenapa kau mencariku? Wah! Aku tau, apa kau ingin merayuku? Toby Mars, aku katakan padamu, itu tidak mungkin terjadi! Dasar bajingan mesum, aku akan memberi tahu Helena!"

Toby Mars yang berada di seberang telepon merasa sangat bingung saat ini, dia merasa Shana Quills sepertinya sudah tidak waras.

Dia memang sedikit bodoh, tetapi kebaikannya pada Helena sangatlah tulus. "Kau berpikir terlalu jauh, hanya ada Helena hatiku. Aku mencarimu untuk meminta bantuanmu. "Toby Mars menggelengkan kepalanya tanpa daya dan menjawab.

"Minta tolong?"

Dengan wajah dingin, Shana Quills membuka pintu Ferrari merah, sepasang kaki panjang lurus dan putih terbungkus rok pinggul hitam, melangkah masuk, dan kemudian berkata, "Mengapa aku harus membantumu?"

"Ini ada hubungannya dengan Helena, jika kau membantuku itu sama saja dengan membantu Helena," kata Toby Mars.

"Helena?" Shana Quills mengerutkan kening sejenak dan bertanya, "Apa itu."

Selama ini demi kebaikan Helena, Shana Quills pasti bersedia membantu.

"Besok malam, kau harus membawa Helena dan putriku Mia ke Caesar Palace, tapi jangan sampai Helena tahu aku yang menyuruhmu." Toby Mars sudah menyiapkan kejutan yang akan membuat Helena terkejut. Kejutan ini akan menjadi kejutan yang tidak akan pernah dilupakan oleh Helena.

"Besok malam? Bukankah itu tanggal 23, apa kau gila Toby Mars! Apa kau tahu sedang ada persiapan di Caesars Palace besok malam, kenapa kau masih ingin melakukan ini? Apakah kau ingin membuat Helena marah? Apa ingin membuatnya semakin dihina semua orang?!" Shana Quills tiba-tiba meledak.

Toby Mars ini lebih bodoh dari pada binatang. Kenapa harus seperti ini!

"Tanggal 23 adalah hari ulang tahun putriku, dan juga hari yang menyakitkan bagi seorang ibu seperti Helena Aku tidak akan pernah melupakan hari itu. Dia adalah wanita yang akan kutunggu seumur hidupku.

Aku akan memberinya kejutan. Aku harap kau bisa membantuku kali ini." Toby Mars berkata dengan tulus sampai membuat Shana Quills sangat tersentuh.

Meskipun dia tidak tahu bagaimana rasanya melahirkan seorang bayi, dia merasa sangat terharu saat mendengar kalimat bahwa ulang tahun anak perempuan juga merupakan hari menyakitkan bagi sang ibu.

Ibunya meninggal saat melahirkan Shana Quills. Karena itu, selama ini dia tumbuh besar hanya dengan seorang ayah.

Dia tidak memiliki kesan apapun pada ibunya.

Jauh di lubuk hatinya, dia sebenarnya sangat membenci dirinya sendiri, dia selalu berpikir bahwa dialah penyebab kematian ibunya.

Ditambah lagi, ayahnya seperti tidak peduli padanya selama lebih dari 20 tahun ini.. "Baiklah, aku akan membantumu, tetapi jika kau berani membuat Helena terlihat bodoh di depan semua orang di kota, aku akan menjadi orang pertama yang akan menghabisimu!"

Shana Quills menggertakkan giginya dan berkata dengan pahit, dia menutup teleponnya lalu duduk di mobil sambil menangis.

Dia merindukan ibunya.

***

Tanggal 23 akhirnya tiba.

Hari yang telah dinantikan semua orang di Larnwick telah tiba.

Hari ini seluruh media Larnwick bergegas menuju Caesars Palace untuk melakukan persiapan lebih awal.

Pada pukul delapan malam, di bawah langit malam, Caesar Palace Hotel tampak sangat terang benderang dan megah, gedung ini menjadi tempat yang paling menarik perhatian!

Jalanan di sekitar gedung ini dipenuhi cahaya lampu indah, kerumunan orang terus melonjak dan menyebabkan kemacetan kecil disekitar area. Semua orang bergegas ke Caesars Palace untuk menyaksikan kegembiraan ini, melihat siapa pria misterius dan kaya yang berada di balik semua ini!

Hotel dan pusat perbelanjaan sekitar pun penuh dengan lautan manusia, semua orang memegang ponsel mereka dan menunggu dengan penuh semangat kejadian yang akan terjadi sebentar lagi.

Malam ini, Caesar Palace telah menghabiskan banyak uang untuk membangun sebuah istana kristal terbuka di atap Caesar Palace, cahaya kristal dan mawar putih yang bermekaran membuat seluruh wanita akan terpukau akan pemandangan ini.

Malam ini, tempat itu akan menjadi pemandangan terindah yang akan membuat iri seluruh isi kota.

Betapa bahagianya istri dan anak perempuan itu.

Di dalam rumah kediaman Helena.

"Shana, kau mau bawa aku kemana? Aku akan pergi ke rumah sakit untuk menemani Mia." Helena kini mengenakan gaun malam hitam backless dengan rambut yang diikat kebelakang, seluruh tubuhnya tampak anggun dan menawan.

Shana Quills menyolek dagu Helana yang sebening kristal, menatap Helena yang seperti angsa hitam pada saat ini. dan tersenyum, "Jangan banyak bertanya, dengarkan saja aku. Aku punya teman yang ingin memberimu kejutan. Kau akan segera tahu nanti."

"Kejutan? Teman? Siapa?" Helena menatap dirinya di cermin dengan wajah penuh kebingungan.

"Ibu."

Tiba-tiba seorang pelayan keluarga Quills yang mengenakan masker sedang menggendong Mia yang telah memakai gaun yang cantik.

"Mia" Helena mengambil Mia dan menatap Shana Quills dengan curiga, "Shana, apa yang akan kau lakukan?

Kenapa kau bahkan membawa Mia ke sini? Apa temanmu juga ingin melihat putriku?"

Shana Quills tersenyum, meletakkan tangannya di bahu Helena, mendorongnya keluar dan berkata, "Sudahlah, jangan banyak tanya, kau akan tahu ketika sudah sampai di tempat itu, ayo pergi."

Segera, Shana Quills pergi bersama Helena dan Mia langsung menuju ke Caesar Palace Hotel.

Mobil mereka diparkir di tempat parkir bawah tanah sehingga Helena tidak tahu bahwa mereka telah tiba di Caesar Palace Hotel..

Ketika dia naik lift, Helena sepertinya baru sadar bahwa tempat itu tampaknya seperti sedang berada di sebuah gedung mewah. Ada dua wanita mengenakan kostum profesional berwarna merah di depan pintu, memandang dirinya sendiri sambil tersenyum dan berkata, "Nona Pitch, silakan ikut saya."

"Apa kau mengenalku?" Helena sedikit terkejut, merasa sangat aneh.

Tanpa alasan, dia merasa gugup, dia melirik Shana Quills yang tertawa terbahak-bahak dan bertanya, 'Shana, ada apa sebenarnya ini?"

Shana Quills tidak menjawab. Di dalam lift. Shana Quills masih berpikir dalam hatinya bahwa persiapan yang dilakukan Toby Mars ini boleh juga, aku harap dia tidak akan mengecewakan dirinya dan Helena.

Segera setelah itu, lift naik dan segera membawa mereka keluar dari ruang bawah tanah, sorotan lampu kemudian tertuju pada lift itu.

Lift ini terbuat dari kaca transparan di semua sisi dan berada di sisi luar Caesars Palace, sekilas tampak seperti lift menuju surga.

Saat ini di tengah kerumunan puluhan ribu orang, semua orang yang memegang ponsel dan kamera bersiap untuk merekam kejadian langka ini!

"Sudah datang! Sudah datang! Lihat itu, cantik sekali!"

Sekarang Helena sudah sadar dimana dia berada, wajahnya yang cantik juga sangat terkejut, dia menutup mulutnya, air mata di matanya mengalir. Dia melihat sekelilingnya, dia berada di Caesar Palace, dan semua orang sedang bersorak ramai dari bawah.

Boom Boomm!

Kembang api berwarna-warni di langit tampak sangat indah, "Shana, ini.. ini adalah Caesars Palace kan? Apa kita tidak datang ke tempat yang salah?" Helena menjadi sangat gugup.

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 24"