Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 4
Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.
Cara membantu admin: Share Ke Media Sosial atau Membaca dalam Tab Samaran/Incognito Tab
Bab 4
Keluarga Mars?
Semua orang di keluarga Pitch bingung
dan tidak bisa memahaminya untuk sementara waktu.
Keluarga Mars?
"Tuan Coningsby, keluarga Mars
ini ..." Kakek tua itu sedikit membungkuk dan tersenyum, dia sudah
mengerti dari penjelasan mengenai obat medis yang disampaikan anggota keluarga
Pitch barusan.
Keluarga Mars mengirim begitu banyak
peralatan medis dan obat obatan yang mahal, yang cukup untuk menunjukkan bahwa
status dan kekuatan keluarga Mars sama sekali tidak bisa ditandingi oleh
keluarga Pitch.
Tuan Coningsby hanya tersenyum,
melirik Toby Mars, dan berkata, "Aku di sini hanya untuk mengantarkan
barang, selebihnya aku tidak tahu apa-apa."
Setelah itu, dia meninggalkan ruangan
itu.
Untuk beberapa saat, semua orang di ruangan
itu terdiam.
"Sebenarnya siapa keluarga Mars
ini? Bagaimana bisa mengirim barang barang sebanyak ini? Adakah di antara Anda
yang tahu keluarga Mars ini?" Tanya Kakek tua itu.
Anggota keluarga Pitch lainnya
menggelengkan kepala.
"Kakek, tidak mungkin itu
Toby." Aaron Ptich tertawa santai saat ini, matanya mengejek.
Toby Mars?
Semua orang mengalihkan pandangan
mereka ke Toby Mars yang berdiri di samping.
Haha.
Bagaimana mungkin dia, orang yang
tidak berguna, yang membuat derajat keluarga Pitch buruk di Larnwick, mana
mungkin dia punya kekuasaan sebesar itu?
"Aaron, jangan bercanda. Kita
semua tahu siapa Toby itu, tidak ada yang berguna dihidupnya." Ibu
mertuanya pun ikut mencibir.
Dia sangat membenci Toby Mars, dan
dia tidak mengerti apa yang dilihat putrinya dari sosok pria ini.
"Betul, coba kalian cari tahu,
sejak kapan ada keluarga Mars di kota Larnwick ini?" Sang kakek bertanya.
"Helena, kau tidak meminjam
banyak uang dari laki-laki lain di luar sana, kan?" Selena Pitch, sepupu
Helena berkata sambil tersenyum.
Dia membenci sepupunya yang dari dulu
lebih disukai dikeluarga Pitch dari pada dirinya.
Dari kecil hingga dewasa, Helena
Pitch memiliki reputasi yang baik di kota Larnwick dan juga dinobatkan sebagai
satu dari empat dewi cantik di kota ini.
Namun, semua itu telah berakhir
setelah dia menikah dengan yang pria yang malang itu.
Begitu Selena mengucapkan kata kata
ini, semua orang di keluarga Pitch memandang Helena dan Toby dengan penuh rasa
penasaran.
Oh, ada perselingkuhan disini?
Tatapan aneh ini membuat Helena
sangat tidak nyaman, dia segera menjawab dengan wajah dingin, "Selena,
jangan bicara omong kosong, aku sama sekali tidak mengenal siapa keluarga Mars
ini!"
Ketika dia mengatakan ini, dia
melirik Toby Mars yang ada di sampingnya.
Apakah orang itu dia?
Jika itu dia, mengapa dia harus
menderita selama empat tahun ini?
"Cukup, jangan bicarakan
ini." Sang kakek menyela perbedebatan semua orang, matanya tertuju pada
Toby Mars dan dia berkata dengan serius, "Apakah surat perceraian akan kau
tandatangani atau tidak?"
"Tidak."
Toby menjawab dengan lantang,
"Aku telah meminjam uang dan sumsum tulang yang dibutuhkan Mia juga dapat
menggunakan milikku."
Kakek tua ini mencibir untuk kedua
kalinya dan menjawab, "Memangnya kenapa kalau kau sudah pinjam uangnya?
Kepala rumah sakit ini adalah temanku. Jika aku tidak mengizinkanmu untuk
merawatnya, maka kau tidak akan pernah bisa merawatnya!"
Dasar manusia tidak berguna, ingin
menggunakan sumsum tulangnya untuk merawat cicitku?
Jangan harap!
Mendengar ini, hati Toby serasa
tenggelam, "Kakek, Mia adalah putriku, mengapa kau tidak menggunakan
punyaku saja?"
"Kenapa? Itu karena kau sampah
yang tidak berharga dan telah mencoreng reputasi keluarga kami!"
Ibu mertua melingkarkan lengannya di
dadanya dan memarahi Toby dengan sadisnya.
Jika bukan karena dia, statusnya
dalam keluarga Pitch juga tidak akan menjadi buruk.
"Haha, betul, memangnya kau
siapa, kau tidak lebih hanya dari seekor anjing suruhan, bisa bisanya kau ingin
memberikan Mia sumsum tulangmu, jika kau memang hebat, coba saja panggil kepala
rumah sakit ini!"
Aaron mengejeknya dengan sangat tidak
bermoral, "Jika kepala rumah sakit mengatakan menggunakan untuk sumsum
tulangmu, kami keluarga Pitch baru tidak akan keberatan, betul begitu kan
kakek?"
Sang kakek mengangguk dan berkata,
"Ya, selama kepala rumah sakit ini setuju untuk menggunakan sumsum
tulangmu, aku Arthur Pitch juga akan setuju"
Apakah itu mungkin?
Arthur Pitch sangat percaya diri itu
tidak akan terjadi.
Kepala rumah sakit Walter Greg adalah
teman baiknya.
Toby Mars ingin memberikan Mia sumsum
tulangnya? Jangan pernah bermimpi!
Helena yang melihat ini berjalan ke
arah Toby, matanya merah, air mata tak bisa lagi terbendung. Dia menatap Toby
Mars dengan kesal, mengangkat tangannya, menampar dan mengutuk, "Toby
Mars, mengapa kau begitu tidak berguna!"
Setelah itu, dia menangis dengan
marah, berbalik dan berlari keluar sambil menutupi wajahnya.
Toby Mars menerima tamparan, pipinya
memerah, dia hanya dapat menatap Helena yang berlari keluar.
Dia ingin mengejarnya namun saat ini
dua dokter berjas putih masuk ke dalam ruangan.
"Wah, tuan Greg, kenapa kau
datang ke sini, apa sengaja untuk melihat cicit saya?"
Sang kakek yang melihat kepala rumah
sakit berdiri di dekat pintu segera mengulurkan tangannya dan berbicara dengan
hormat.
Dia ingin mengatakan bahwa kepala
rumah sakit adalah temannya, tetapi dikarenakan satu dan dua hal lainnya serta
tidak ingin membuat kepala rumah sakit merasa canggung disini, dia tidak menyebutnya.
Bagaimanapun, Walter Greg memiliki
reputasi yang sangat baik di Larnwick.
Banyak pengusaha besar dan orang kaya
di Larnwick telah berobat di rumah sakit Walter Greg.
Orang kaya biasanya memiliki
lingkaran koneksi yang saling mengenal satu sama lainnya.
Selain itu, Walter Greg juga memiliki
reputasi yang baik di Tiongkok. Di dunia medis, dia berspesialisasi dalam
mengobati leukemia dan memiliki gelar kehormatan sebagai seorang pemimpin
medis.
Di Larnwick, bisa di bilang delapan
dari sepuluh orang pasti akan berobat di rumah sakit ini.
Tentu saja Arthur Pitch juga harus
menunjukkan rasa bangga dan hormat kepada Walter Greg.
Walter Greg berusia sekitar 50 atau
60 tahun, dengan nametag kepala rumah sakit tergantung di dadanya. Dia kemudian
melihat lihat situasi di dalam ruangan sepertinya sedang mencari seseorang.
Kemudian dia tersenyum pada Arthur Pitch dan berkata, "Jangan sungkan,
Tuan Pitch. Aku di sini untuk memberi tahumu satu hal."
"Kepala rumah sakit Greg, jika
kau memiliki sesuatu untuk disampaikan, suster rumah sakit dapat langsung
memberi tahuku secara langsung, mengapa kau harus repot-repot datang kemari
sendiri." Arthur Pitch merasa sangat tersanjung.
Walter Greg tersenyum, tatapannya
jatuh pada Toby Mars, dia maju beberapa langkah ke depan, melepas jabatan
tangan Arthur Pitch, dengan hormat berkata kepada Toby Mars, "Tuan Mars,
kan? Perkenalkan, aku adalah Walter Greg, kepala rumah sakit ini."
Setelah itu, dia mengulurkan tangannya.
Toby Mars.
Lima menit yang lalu, dia menerima
telepon di ruangan kantornya.
Itu telepon dari orang belakang layar
yang berpengaruh terhadap rumah sakit ini!
Orang itu mengatakan bahwa ada
seorang pria terhormat sedang berada di rumah sakit, dan Walter Greg harus
mematuhi perintahnya dan dia tidak boleh melakukan kesalahan kepada pria ini!
Dan pria ini ternyata adalah menantu
yang dianggap sampah oleh keluarga Pitch, yaitu Toby Mars!
Jika Toby Mars dapat membuat orang
dibelakang layar di rumah sakit ini langsung menelpon kepala rumah sakit,
berarti orang yang selama ini dirumorkan sangat buruk di kota Larnwick ini
bukan orang sembarangan.
Peristiwa ini mengejutkan keluarga
Pitch yang berada di ruangan!
Terutama sang kakek, dia tidak bisa
mempercayai mata dan telinganya sendiri sama sekali.
Apa yang terjadi?
Kepala rumah sakit berbicara dengan
sangat hormat kepada orang yang tidak berguna ini, bahkan terlihat begitu
segan!
"Tuan Greg, apa yang kau
lakukan? Mengapa kau bersikap sangat sopan kepada laki laki ini?"
Sang kakek mengerutkan kening dan
bertanya dengan curiga.
Aaron Pitch yang berada di samping
juga berkata, "Betul kepala rumah sakit, Toby Mars hanyalah menantu dari
keluarga Pitch. Kau tidak perlu begitu sopan padanya."
"Ya betul, menantu saya adalah
laki laki yang tidak tahu diri, kau tidak perlu begitu segan kepadanya."
Patricia juga ikut mencibir padanya,
menunjuk Toby Mars dan memarahi, "Toby, kau masih saja diam? Tidak lihat
ada kepala rumah sakit disini? Cepat beri hormat kepadanya, apa perlu kami yang
harus menyuruhmu dulu baru kau lakukan?
Tapi.
Tiba-tiba, raut wajah Walter Greg
berubah, dia berteriak "Kurang ajar sekali kalian! Bagaimana kalian bisa
berbicara seperti itu kepada Tuan Mars? Sampah macam apa yang kalian bicarakan,
apakah kalian tahu bahwa Tuan Mars adalah ..."
Uhukk!
Toby Mars tiba-tiba terbatuk, menyela
kata-katanya, mengulurkan tangannya, meraih tangan Walter Greg dengan senyum di
wajahnya,
"Tuan Greg, terima kasih atas
kunjungannya, bagaimana kondisi putriku?"
Walter Greg terkejut, menoleh untuk
membaca sesuatu di mata Toby Mars, dan kemudian berkata, "Tuan Mars,
jangan khawatir, kami pasti akan sepenuhnya merawat putri Anda di rumah sakit
ini."
Tampaknya Tuan Mars tidak ingin
mengungkapkan identitasnya d depan orang-orang ini.
Plak!
Tiba-tiba Patricia memukul tangan
Toby yang sedang menjabat tangan Walter Greg, "Apa yang kau lakukan,
kepala rumah sakit bukanlah orang yang kau bisa jabat tangannya seenaknya,
dasar manusia tidak berguna!
Walter Greg sangat marah, matanya
melotot, menatap Patricia yang merupakan seorang wanita paruh baya yang tidak
tahu apa yang baru saja dia lakukan!
Merupakan kehormatan besar bagi Tuan
Mars untuk berjabat tangan di dengan dirinya sendiri!
Wanita bodoh ini mungkin belum
mengetahui indentitas Tuan Mars!
Melihat kemarahan Walter Greg,
Patricia mengira dia marah pada Toby Mars, dan segera berkata, "tuan Greg,
jangan marah, dia memang tidak tahu sopan santun, jangan dimasukkan ke
hati."
Walter Greg menghela nafas, menoleh
dan berkata kepada Arthur Pitch, "Tuan Pitch, aku di sini kali ini untuk
memberi tahumu bahwa pilihan pengobatan yang terbaik untuk cicitmu adalah jika
kita mendapatkan sumsum tulang belakang dari keluarga kandungnya.
Begitu kata-kata ini diucapkan, sang
kakek dan anggota keluarganya lainnya merasa tidak tenang.
"Tuan Greg, ini...Bukankah kita
sudah sepakat menggunakan sumsum tulang yang sudah ku beli itu?" Arthur
Pitch tampak cemas.
Jika harus menggunakan sumsum tulang
keluarga kandung, bukankah itu harus menggunakan sumsum tulang si Toby!
Tidak, sama sekali tidak boleh!
Walter Greg memandang Arthur Pitch
dengan dingin, dan berkata, "Ini adalah peraturan rumah sakit, dan ini
juga demi pasien. Kemungkinan kegagalan menggunakan sumsum tulang keluarga
kandung sangatlah rendah!"
Raut wajah sang kakek berubah.
Dia mengerutkan kening dan menatap
Toby Mars, bertanya-tanya mengapa kepala rumah sakit tiba-tiba bisa berubah
pikiran.
"Tuan Greg, bisakah kita
berbicara sebentar?" Arthur Pitch ingin mengatakan sesuatu.
Namun Walter Greg langsung
menolaknya, "Tidak perlu, mengenai masalahnya sumsum tulang, kita akan
menggunakan sumsum tulang tuan Mars, apalagi tuan Mars adalah ayah dari Mia,
sudah sewajarnya kita tidak menghalangi prosedur ini."
Aaron Pitch yang mendengar ini tidak
peduli lagi dengan Walter Greg atau pun rumah sakit ini, dia dengan lantang
berkata "Sialan! Apa hebatnya rumah sakit ini, kita ganti rumah sakit lain
saja."
Seketika suasana di dalam ruangan
serasa sangat dingin.
Tatapan mata Walter Greg berubah
dingin, menoleh dan menatap Aaron Pitch dengan tajam.
Arthur Pitch yang kaget mendengar itu
langsung membalas Aaron dengan lantang, "Anak cecunguk! Siapa yang
membuatmu begitu tidak sopan pada tuan Greg!"
Setelah itu, dia pun segera meminta
maaf kepada Walter Greg dan berkata, "Tuan Greg, maafkan aku, cucuku masih
terlalu muda, emosinya tidak stabil dan impulsive. Mohon maafkan dia."
Si idiot ini telah menyinggung Walter
Greg. Di Larnwick ini rumah sakit mana lagi yang mau menerima Mia?
Di semua keramaian yang sedang
terjadi ini, Walter Greg menjabat tangan Toby Mars, menghela nafas, dan
kemudian berkata dengan tersenyum, "Tuan Mars, kalau begitu aku pergi
dulu."
Toby Mars hanya mengangguk.
Setelah Walter Greg pergi, keluarga
Pitch menatap Toby Mars dengan tatapan kosong.
"Toby Mars, apa yang telah kau
lakukan? Bagaimana bisa kepala rumah sakit membantumu!" Aaron Pitch
mengusap wajahnya dan merasa sangat marah.
Dia tidak berani memaki Walter Greg,
jadi dia hanya bisa melampiaskan kekesalannya pada Toby Mars.
Namun Toby Mars hanya berkata:
"Aaron, tidak ada gunanya berdebat denganku. Ini sudah keputusan kepala
rumah sakit. Jika kau tidak setuju, silahkan cari kepala rumah sakit."
"Kau!" Aaron kesal.
Sang kakek menghela nafas dan berkata,
"Cukup!"
Kemudian, dia menatap Toby Mars dengan
dingin dan berkata, "Karena ini adalah keputusan kepala rumah sakit, aku
tidak akan membantahnya, tetapi jangan fikir bahwa aku akan membiarkan Mia
mengakui sebagai ayahnya!"
Setelah itu, Arthur Pitch dan anggota
keluarga lainnya pergi meninggalkan ruangan.
Setelah mereka semua meninggalkan
ruangan, Toby Mars memandangi putrinya di ranjang rumah sakit, tersenyum,
berjalan mendekat, dengan lembut mengusap kepala kecilnya, dan berkata,
"Ayah pasti akan menyembuhkanmu."
Mia anak baik, dari tadi tidak rewel
dan rebut.
Tetiba Mia langsung mendekapkan
dirinya ke pelukan Toby Mars dan menangis dengan sangat kencang,
"Ayah, Ayah ..."
Hati Toby Mars hancur ketika dia
mendengar Mia menangis, matanya merah.
Tak lama, Toby Mars menerima pesan
singkat dan meninggalkan ruangan.
Peralatan medis dan obat-obatan
diruangan sudah di rapihkan.
Beberapa staf medis ahli tadi pun
juga sudah ditempatkan di rumah sakit oleh Walter Greg.
Toby Mars berjalan keluar dari rumah
sakit, di sebrang jalan, dia melihat Pak tua Burt yang telah menunggu lama
dengan Rolls-Royce hitamnya.
Saat hendak akan masuk ke mobil,
tetiba suara yang akrab dan mencurigakan terdengar dari samping, "Toby?
Kenapa kau ada di sini?"
Toby Mars yang sedang melangkah masuk
ke mobil menoleh dan melihat Helena. Helena menatap dirinya dan Roll Royce yang
ada disampingnya dengan sangat bingung.
Toby Mars terkejut, gawat, bisa-bisa
identitasnya terbongkar oleh Helena.
Post a Comment for "Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 4"