Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 6

  

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin: Share Ke Media Sosial atau Membaca dalam Tab Samaran/Incognito Tab

Bab 6

 

Di ruang VIP Suites, Imperial Private Lounge.

 

Toby Mars berdiri dengan tangan dikantung celana, berdiri di depan jendela, melihat pemandangan gemerlap jalanan di luar.

 

Di belakangnya, Pak tua Burt berdiri membungkuk dan terlihat sangat hormat.

 

"Tuan muda, apa yang kau inginkan?" Pak tua Burt bertanya.

 

"Tanggal 23 bulan depan adalah hari ulang tahun putriku. Tolong sewakan aku seluruh gedung Caesars Palace Hotel di Larnwick. Aku akan mengatur jamuan makan untuk 300 meja di sana dan menjamu pria kaya di kota ini." Mata Toby Mars bersinar cerah.

 

Helena, aku Toby Mars pernah berjanji kepadamu, perlahan aku akan menepati janjiku.

 

Kali ini, aku ingin semua orang di Larnwick tahu bahwa Mia adalah putri dari Toby Mars.

 

Dan kau Helena adalah istriku.

 

Istri dari Tuan Muda Spectra.

 

Yang berarti adalah calon dari ratu di Spectra.

 

Ketika Pak tua Burt mendengar ini, dia sedikit gemetar, dan berkata, "Tuan muda, apakah Anda yakin ingin melakukan ini?"

 

Toby Mars berbalik, dan menatap Pak tua Burt, mengerutkan kening bertanya, "Apakah ada masalah?"

 

Pak tua Burt tersenyum dan berkata, "Hal ini sama sekali bukan masalah bagi keluarga Mars, tapi aku khawatir masalahnya ada pada nona besar.

 

Tuan muda bertindak sangat tiba tiba, saya khawatir itu akan menyebabkan nona besar akan marah."

 

Sekarang istri tuan besar adalah seseorang yang memiliki karakter yang keras.

 

Saat itu, ketika tuan muda dan nona kedua diusir dari Spectra, bahkan tuan besar tidak berani mengatakan apa-apa, hanya patuh pada keputusan nona besar.

 

Toby Mars terdiam dan berkata, "Aku tidak peduli tentang ini. Kau bisa mengurusnya. Permintaanku tidak akan berubah. Jika karena ini wanita itu memiliki masalah denganku, maka aku tidak akan mewarisi Spectra, apalagi mengurusi pekerjaan apapun di Spectra."

 

Setelah mengatakan hal itu, Toby Mars melambaikan tangannya dan meninggalkan Imperial Private Lounge.

 

Pak tua Burt membungkuk hormat dan melihat Toby Mars pergi.

 

Tuan muda tampaknya telah berubah, sekarang dia sedikit lebih kuat.

 

Pak tua Burt kemudian mengetuk tanah dengan tongkat emas hitam miliknya, seorang wanita jangkung dengan sosok anggun dan pinggul bergoyang masuk ke dalam ruangan.

 

Wanita ini mengenakan rok split merah menyala dengan rambut diikat, laki-laki manapun yang melihatnya pasti akan langsung jatuh hati padanya.

 

"Tuan Burt," kata wanita itu, suaranya manis dan seksi.

 

"Sesuai dengan keinginan tuan muda."

 

"Baik, tuan Burt." Wanita itu berbalik dan meninggalkan ruangan itu.

 

Keesokan harinya, berita besar menyebar di Larnwick.

 

Seluruh kota sedang mendiskusikan berita itu hari ini.

 

Kemarin malam, seorang pria kaya misterius menghabiskan banyak uang untuk memesan seluruh Caesar Palace untuk satu hari!

 

Caesars Palace adalah hotel paling mewah di Larnwick, dapat dibilang hotel berbintang enam!

 

Minimum transaksinya saja dimulai dari seratus juta semalam!

 

Saat ini, pria kaya misterius itu telah memesan Caesars Palace untuk satu hari penuh dan menurut perhitungan kasa ia telah menghabiskan setidaknya lima milyar!

 

Ini pun hanya biaya sewa!

 

Segera setelah itu, berita muncul lagi bahwa pria kaya misterius memesan Caesars Palace untuk merayakan ulang tahun putrinya yang berusia tiga tahun.

 

Begitu berita ini keluar, seluruh kota Larnwick gempar!

 

Benar-benar sultan!

 

Orang macam apa ini, menghabiskan begitu banyak uang untuk ulang tahun putrinya.

 

Berita ini segera menjadi topik hangat di seluruh kota saat ini.

 

Di dalam perusahaan Pitch, tentu saja beritanhangat ini tidak akan terlewatkan.

 

Di pagi hari, para karyawan perusahaan mulai bergosip dengan serunya.

 

"Hei, apa kau sudah dengar? Seorang pria kaya misterius telah menyewa Caesars Palace, lima milyar!"

 

"Aku sudah dengar berita ini. Katanya itu untuk merayakan ulang tahun putrinya. Benar-benar orang kaya, benar-benar seperti seorang putri kerajaan!"

 

"Tanggal 23 ya, semua orang menantikan hari itu tiba. Aku dengar bahwa akan ada tiga ratus meja diperjamuan. Kalau dihitung-hitung, setidaknya bisa habis berapa milyar lagi!"

 

Para karyawan itu tidak berhenti bergosip disepanjang pagi hari.

 

"Hehe, jika aku ingat dengan benar, tanggal 23, sepertinya adalah hari ulang tahun putri Direktur Pitch kita, kan?"

 

Seseorang menyebutnya tiba-tiba.

 

Sontak semua karyawan terdiam.

 

"Wah apa betul?, apakah Direktur Pitch yang memesan Caesar Palace?"

 

"Tidak mungkin, bukankah kita semua tahu posisi Direktur Pitch dalam keluarga Pitch seperti apa, aku mungkin masih percaya kalau itu tuan besar Pitch."

 

"Jangan asal bicara, aku mendengar kabar bahwa orang yang memesan Caesars Palace kali ini bukanlah dari keluarga Pitch."

 

Ketika semua orang seru bergosip, Helena berjalan masuk ke perusahaan dan melewati lobi kantor.

Dia memakai kemeja putih ramping dan rok hitam menutupi bagian bawahnya. Kakinya yang lurus dan ramping terbungkus sutra hitam tipis. Dia memakai riasan tipis dengan rambut diikat. Dia terlihat sangat cantik.

 

Begitu dia memasuki ruangan kantor, dia merasakan tatapan aneh dari semua orang.

 

Helena juga mendengar berita itu pagi hari, dan dengan cepat berjalan ke arah ruangan sambil melihat tatapan dari semua orang.

 

Begitu dia tiba di ruangannya, dia menutup pintu seolah-olah sedang melarikan diri, dan menyandarkan punggungnya ke pintu, dia terlihat sangat tak berdaya.

 

Siapa yang memesan Caesar Palace pada tanggal 23, sekarang dia kembali menjadi bahan ejekan dipublik lagi.

 

Halena sangat marah, apakah orang ini sengaja membuat masalah dengannya?

 

Atau hanya kebetulan tanggal 23.

 

Setelan bekerja sebentar, Aaron Pitch berjalan masuk dengan sinis dan langsung duduk di sofa, menatap Halena sedang yang bekerja keras dan mencibir, "Halena, apa kau sudah dengar? Seseorang memesan seluruh Caesar Palace pada tanggal 23 hanya untuk merayakan ulang tahun putrinya."

 

Helena mengabaikan Aaron Pitch dan terus mengetuk keyboard yang ada dimejanya.

 

Aaron Pitch tertawa lagi, dan berkata, "Haha, sama sama tanggal 23, anak orang lain merayakan ulang tahunnya di Caesar Palace, tetapi yang satunya lagi hanya bisa terbaring di rumah sakit, lucu ya."

 

Tetiba.

 

Helena yang sedang mengetik berhenti dan berkata kepada Aaron Pitch dengan wajah dingin, "Jika kau tidak ada keperluan apa-apa lagi, silakan keluar."

 

Aaron Pitch mengangkat bahunya, merasa lebih superior dibanding Helena dan berkata, "Oh, marah ya, harusnya ini salah siapa? Sama-sama seorang ayah dan putrinya akan berulang tahun, yang satu seluruh kota akan ikut merayakan ulang tahun putrinya. Bagaimana dengan Toby Mars? Dia tidak bahkan tidak memiliki hak untuk merayakan ulang tahun Mia kan."

 

"Keluar!"

 

Raut wajah Helena akhirnya menjadi marah, dia menunjuk ke pintu dan berteriak.

 

Aaron Pitch bangkit berdiri sambil berkata, "Helena, lusa adalah rapat tahunan perusahaan Pitch. Kali ini, aku akan menendangmu keluar dari perusahaan!"

 

Setelah itu, Aaron Pitch memasukkan tangannya ke saku celana dan pergi dengan bersenandung.

 

Setelah Aaron Pitch pergi, air mata keluar dari mata Helena, dia menyekanya, mengambil beberapa napas dalam-dalam, kemudian melanjutkan pekerjaannya.

 

Tapi semakin dia berusaha kembali fokus, semakin dia menjadi kesal!

 

Sudah empat tahun, dia sanggup menanggung ejekan dari orang lain terhadap dirinya.

 

Tapi, dia tidak tahan dengan ejekan orang lain terhadap putrinya.

 

Akhirnya, dia membanting keyboardnya ke meja, membenamkan dirinya di atas meja dan menangis, setelah beberapa saat, dia mengangkat wajahnya, mengeluarkan ponselnya, dan mengirim pesan teks ke Toby Mars: "Toby Mars, di mana kau! Aku! Aku ingin bertemu dengamu! Sekarang juga!"

 

Ini semua karena Toby Mars, dia dan Mia menjadi bahan tertawaan orang lain lagi.

 

Mia baru berusia tiga tahun.

 

Toby Mars sedang bekerja saat ini. Dia baru saja menerima tamu dan mengantar beberapa tamu wanita yang datang ke ruangan. Ketika dia menerima pesan teks dari Helena, dia sedikit terkejut.

 

Siapa yang membuat istrinya marah lagi?

 

"Aku sedang bekerja, ada apa denganmu, aku akan segera menemuimu." Toby Mars menjawab, dan kemudian meminta izin kepada manajernya, dia mengendarai scooter listrik miliknya dan bergegas menuju kantor perusahaan Pitch.

 

Di lantai dasar gedung itu, Toby Mars

baru saja menghentikan scooter listrik miliknya, tetiba sosok bayangan dengan ekspresi dingin di wajahnya datang ke arahnya.

 

Plak!

 

Mata Helena merah, dan dia datang dengan memberi tamparan dingin ke wajah Toby Mars, menangis dan berkata, "Ini semua karena kau, kenapa kau adalah ayah Mia, kenapa kau adalah suamiku!"

 

Menghadapi histeria Helena, Toby Mars tercengang.

 

"Helena, ada apa?" Toby Mars bertanya.

 

Halena menyeka airmata dari wajahnya, menatap Toby Mars dengan dingin dan bertanya, "Apakah kau tidak tahu? Apa kau tahu tanggal 23 itu hari apa?"

 

"Aku tahu, ulang tahun Mia." Toby Mars menjawab.

 

"Lalu apa kau tahu apa yang terjadi di Larnwick hari ini? Semua orang menertawakanku dan menertawakan Mia. Ulang tahunnya sama tanggal 23, orang itu memesan seluruh Caesars Palace untuk merayakan ulang tahun putrinya, sedangkan kau, Toby Mars, bahkan kau tidak memiliki hak untuk merayakan ulang tahun dengan Mia!"

 

Helena tidak bisa menahannya lagi, berjongkok di tanah, menutupi wajahnya dan menangis, "Kenapa, Mia baru berusia tiga tahun, kenapa dia harus menanggung ejekan dan menjadi bahan tertawaan bagi mereka."-

 

Toby Mars berdiri di sana, menatap Helena, dia mengerti.

 

Setelah itu, dia mengepalkan tinjunya dan berkata, "Helena, apakah kau tahu siapa yang memesan seluruh Caesar Palace?"

 

Helena mengangkat alisnya, berdiri dan menatap Toby Mars dengan dingin, "Siapa, mungkinkah itu kau?"

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 6"