Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perintah Kaisar Naga ~ Bab 91

                             


Bab 91

Dan tentu saja setelah melihat kemesraan Yvonne dan Dave, banyak pria yang berkecil hati, bahkan Billy juga menatap Dave dengan tatapan cemburu!

Dave memperkenalkan satu per satu rekannya kepada Yvonne, dan saat memperkenalkan Mona, Dave berkata : “Ini adalah putrinya Paman Denny, Mona, ayahnya dan ayahku adalah teman seperjuangan saat militer...”

Yvonne yang mendengarnya langsung mengerti, saat itu Edward meminta bantuan orang untuk mencarikan pekerjaan, orang itu kemungkinan besar adalah ayahnya Mona!

Jadi Yvonne melangkah maju dan meraih tangan Mona dengan antusias : “Kak Mona cantik sekali, sejak awal saya sudah mendengar tentang kalian dari Kak Dave dan Paman Edward, hanya saja belum pernah bertemu...”

Keramahan Yvonne membuat Mona juga tersenyum : “Dik Yvonne kamu juga cantik sekali...”

“Lalu, yang ini Rico, teman satu timku...”

Dave berkata sambil menunjuk Rico yang mengenakan kacamata dan duduk di pojok ruangan.

“Halo...” Yvonne tersenyum dan mengulurkan tangannya!

“Halo, halo...” Wajah Rico seketika memerah, dan dia menjabat tangan Yvonne dengan lembut,

Melihat ekspresi Rico, seketika semua orang langsung menertawainya!

Segera, mereka semua menjadi akrab dan mulai bernyanyi sambil minum, dan ada beberapa orang yang mulai beraksi untuk membuat Dave mabuk, satu per satu dari mereka mulai bersulang padanya!

Melihat situasi ini, Yvonne sigap dan menghadang didepan Dave: “Kalau kalian terus bersulang padanya, Kak Dave pasti akan mabuk, saya akan mewakilinya....”

Yvonne mengangkat segelas bir dan meminumnya!

Sekelompok pria itu tidak bisa menolak melihat Yvonne yang mewakili Dave minum, dalam persepsi mereka, Yvonne hanya akan bertahan tidak lebih dari dua botol bir!

Tapi segera, persepsi mereka dipatahkan, dan kenyataannya terlalu jauh dari persepsi mereka!

Melihat Yvonne yang minum dengan mereka dan tidak menunjukkan dirinya mulai mabuk, bahkan wajahnya pun tidak menunjukkan perubahan sama sekali!

Seketika mereka semua menjadi bingung, bahkan Dave sendiri menatap Yvonne dengan tatapan tidak percaya!

Tidak akan ada orang yang menyangka, scorang gadis yang terlihat begitu lemah ternyata begitu kuat minum, dan seketika dibawah Yvonne sudah tersusun lebih dari tiga puluh botol bir kosong!

Yvonne tidak kenapa–kenapa, malah orang–orang itu yang mulai menunjukkan wajah memerah, dan ada yang mulai terhuyung–huyung.

“Sudahlah, ayo menyanyi, jangan minum terus..."

Billy yang melihat situasi ini hanya bisa menyuruh mereka untuk tidak minum lagi, kalau diteruskan lagi, Yvonne tidak akan kenapa–kenapa, tapi merekalah yang akan mabuk!

“Dik Yvonne, kamu terlalu kuat minum...”

Mona berkata kepada Yvonne dengan rasa iri dan terkejut di matanya.

Yvonne tersenyum : “Saya ini tidak punya kelebihan lain, hànya kuat minum...”

“Adik, kamu hebat sekali, kalau saya punya kemampuan minum seperti kamu, pasti tidak ada orang yang berani menantangku minum lagi...”

Ivanna juga duduk bersama Yvonne, dan berkata dengan kagum.

“Kak Ivanna, tingkat toleran itu bisa dilatih kok, besok–besok saya akan mengajarimu, nama kita saja sudah mirip, kita pasti berjodoh...”

Yvonne berkata sambil tersenyum.

Bisa dibilang kemampuan sosialisasi Yvonne sangat baik, tidak perlu waktu lama bagi mereka bertiga untuk akrab dan mulai mengobrol layaknya tiga sekawan!

“Adik, lihatlah kamu begitu cantik, tempramenmu juga bagus, kenapa malah tertarik pada orang seperti Dave? Saya melihat Dave bagaikan melihat si buruk rupa, menyebalkan sekali...”

Ivanna juga sudah mulai mabuk, dan berbicara pada Yvonne tanpa ragu–ragu.

Dave yang duduk disamping tidak menyanyi dan tidak minum, dia kemudian berbincang dengan Rico, yang terlihat tidak berada di zona nyamannya!

“Kak Ivanna, sebenarnya Kak Dave itu orangnya lumayan baik loh, kami sudah berteman sejak kecil, mungkin kalian belum terlalu mengenalnya…”

Yvonne tidak marah, dia hanya menjelaskan dengan tenang!

Mendengar penjelasan Yvonne, Ivanna pun tidak mencibir Dave lagi, dia mengambil mikrofon kemudian berkata : “Ayo, kita bernyanyi...“

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 91"