Perintah Kaisar Naga ~ Bab 271
Bab 271
“Tuan Erick tenang saja, saya pasti
akan melakukannya dengan baik!” Dengan antusias Navaro membuka pintu mobil
sambil turun dari mobil.
“Tunggu sebentar!” Erick memanggil
Navaro!
“Tuan Erick masih ada pesan apa!”
Navaro bertanya.
“Kali ini saya akan menetap di kota
Surau beberapa hari, suruh wanita ini menemaniku beberapa hari, kalau tidak
saya akan merasa bosan!”
Erick menunjuk Sana sambil berkata.
“Jika Tuan Erick suka, silakan
diambil!”
Navaro sama sekali tidak peduli,
hanya seorang wanita, tidak masalah baginya!
Navaro menuruni mobil dan menatap ke
arah Sana sambil berkata: “Peluangmu sudah tiba, layanilah Tuan Erick dengan
baik, kemungkinan kamu bisa berjaya!”
Sana terpaku, belum sempat dia
bereaksi, kedua pengawal langsung menggiring Sana dan melemparnya ke dalam
mobil, lalu menutup pintu mobil dan mengikuti Navaro meninggalkan tempat itu!
Navaro menatap lengannya yang
diperban, matanya bersinar dingin dan jahat.
“Tu…tuan Erick, kamu… mau apa?”
Sana menatap Erick, sedikit takut.
“Takut apa, saya tidak akan
memakanmu, wanita yang bisa menemaniku, sangatlah beruntung, jika kamu ikut
denganku, di kota Surau ini tidak ada yang berani mengganggumu…”
Sampai disini, Erick menerkam ke arah
Sana.
“Jangan…”
Sana memberontak sejenak, tapi dengan
cepat dia menjadi jinak!
Mobil bergoyang kencang, disertai
suara teriakan kecil…
Keesokan paginya, setelah sarapan,
Dave menelepon Yansen, lalu pergi ke Restoran Dafta menemuinya!
Dia ingin Yansen mempercepat
penjualan Pil Peremajaan, selain itu untuk menyiapkan bahan baku obat!
Dave ingin memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya untuk mengumpulkan dana, dan secepatnya meningkatkan kekuatan
spiritualnya, sekarang dia sedikit tidak sabar ingin segera pergi ke Pulau
Naga, dia penasaran ada apa di Pulau Naga, mengapa ibu kandungnya tidak
mengizinkannya kesana!
Di sebuah ruangan di Restoran Daffa,
dengan nada bersalah berkata pada Dave: “Tuan Dave, Pil Peremajaan itu memang
barang bagus, tapi…tapi hanya kita sendiri yang merasa manjur, tidak ada yang
percaya, lagipula dengan statusku ini, orang-orang semakin tidak percaya,
menuding kami menipu, hanya ingin menghasilkan uang, lagipula harga Pil
Peremajaan ini tidak boleh terlalu murah, karena orang-orang akan semakin
curiga!”
Wajah Yansen tak berdaya, siapa yang
percaya bahwa sekarang si Raja Mafia mulai menjual obat obatan.
“Sekarang Pil Peremajaan yang berada
di tanganmu jangan dijual, semuanya dihadiahkan langsung, tapi jangan diam-diam
menghadiahkannya, gelar sebuah konferensi pers, yang boleh menghadiri
konferensi hanya orang yang memiliki harta senilai 50 miliar lebih, sampai
waktunya lakukan undian dan hadiahnya berupa Pil Peremajaan!”
Dave tahu bahwa saat ini dia harus
membangun momentum, membuat orang-orang percaya bahwa Pil Peremajaannya
benar-benar manjur.
“Semuanya dijadikan hadiah? Ini…ini
tidak terlalu boros?”
Yansen merasa sedikit sayang, karena
dia tahu Pil Peremajaan ini adalah Pil Ajaib, dia sendiri sudah meminumnya satu
butir, hasilnya seperti kembali ke masa-masa muda saat berusia 20 tahunan,
badannya terasa sangat nyaman.
“Jangan takut boros, asalkan Pil-pil
ini dihadiahkan kepada orang-orang, lalu ada orang yang mencobanya, akan
membantu kita mempromosikan, pasar pasti akan terbuka, selain itu lanjutkan
mengutus orang untuk membeli bahan-bahan yang ada di daftar yang kuberikan!”
Dave berkata pada Yansen.
“Baik, sekarang saya segera
menyebarkan kabar ini, siang ini akan digelar konferensi pers di Aula Restoran
Daffa!”
Yansen mengangguk sembari berkata.
“Ya, pagi ini saya akan tetap berada
di sini, cari saya jika terjadi sesuatu!”
Dave memutuskan untuk menyaksikan
apakah konferensi pers berhasil digelar atau tidak, selain itu untuk
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan!
Walaupun Pil Peremajaan mampu menguatkan
badan, memanjangkan usia, terutama sangat inanjur untuk pria, tapi tidak
berarti bisa menyembuhkan segala penyakit, sehingga Dave disini untuk
menyembuhkan penyakit yang spesial, jika Pil Peremajaan tidak manjur, dia bisa
langsung turun tangan, agar semakin banyak orang yang percaya kemanjuran Pil
Peremajaan!
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 271"