Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perintah Kaisar Naga ~ Bab 283

                                  


Bab 283

 

Dave maju ke depan dan menjambak rambut Sana, dengan wajah penuh nafsu pembunuhan: “Dimana Yuki Tanaka?”

 

Sana mendelikkan matanya menatap Dave dengan pandangan penuh amarah: “Dave, kamu berani memukul saya, Tuan Muda Erick tidak akan melepaskanmu!”

 

Piak!

 

Dave memberikan tamparan berturut–turut ke wajahnya, sekarang wajah Sana telah merah membengkak, giginya juga rontok tinggal beberapa biji saja!

 

“Sekali lagi saya bertanya, dimana Yuki?”

 

Melihat tampang Dave yang beringas, akhirnya Sana mulai merasa takut: “Saya....saya tidak tahu, bagaimana saya bisa tahu keberadaan Yuki?”

 

Dave mengerutkan keningnya, dia tidak menyangka Sana begitu keras kepala!

 

“Yansen, pukul sampai dia mengatakannya!”

 

Dave melepaskan Sana, langsung memerintah Yansen untuk memukulnya!

 

Yansen menganggukkan kepalanya, dia maju dan melancarkan sebuah tendangan yang menyebabkan Sana langsung terjerembab diatas tanah, kemudian dilanjutkan dengan pukulan tinju dan tendangan yang bertubi–tubi, menyebabkan wajah Sana langsung berubah bentuk,

 

“Saya akan katakan, saya akan katakan....”

 

Sana telah dipukul sampai setengah mati, kaki tangannya telah patah dan seluruh tubuhnya penuh luka.

 

Dengan perlahan Dave berjongkok dan menatap Sana yang terluka dan tergeletak di depannya, di dalam matanya tidak ada sedikitpun rasa kasihan!

 

“Saya hanya tahu Yuki dibawa pergi oleh Navaro, benar saya yang telah menelepon Yuki dan memancingnya keluar, penghasut di belakang peristiwa ini adalah Erick, tetapi saya benar benar tidak tahu kemana mereka membawa Yuki!”

 

Sana menyampaikannya dengan lemas tak bertenaga, pandangan matanya penuh ketakutan!

 

Karena dia menyadari jika tetap tidak mau mengatakannya, Dave benar benar akan memukulnya sampai mati!

 

Dave mengerutkan keningnya dengan ketat, dia tidak berani berpikir lagi apa akibat yang akan dialami oleh Yuki yang sekarang telah jatuh ke tangan Navaro dan orang yang disebut sebagai Erick, nasibnya sulit diprediksi!

 

“Navaro, saya telah mengampunimu sekali, kamu yang mencari jalan kematian kali ini!”

 

Tubuh Dave memancarkan hawa nafsu membunuh yang sangat kuat, bahkan Sana juga dapat merasakan, hingga tubuhnya gemetaran tak terkendali!

 

“Tuan Dave, apa tindakan kita selanjutnya?”

 

Yansen bertanya.

 

“Kerahkan orang untuk mengepung Kediaman Kintan, tidak ada seorangpun yang boleh meninggalkan rumah itu!”

 

Dave berkata dengan nada suara yang dingin, hawa nafsu pembunuhan semakin kentara!

 

“Baik!” Yansen menganggukkan kepala tanda mengerti, dia segera menelpon anak buahnya untuk mengepung kediaman Kintan dan jangan membiarkan seorangpun lolos dari sana!

 

“Lebih baik doakan tidak terjadi apa apa dengan Yuki, kalau tidak saya akan membuat kalian semua ikut dikubur bersamanya!”

 

Setelah melepaskan kata kata ancaman, Dave naik ke mobil dan meninggalkan tempat itu menuju kediaman Kintan!

 

Di dalam sebuah bangunan pabrik yang terbengkalai di luar Kota Surau!

 

Erick duduk di sebuah kursi, sambil menghisap sebatang rokok, dia menikmati Yuki yang sedang berbaring tidak sadarkan diri!

 

“Cantik, sungguh canuk...”

 

Tampang Erick terlihat mesumn!

 

“Tuan Muda Erick, apakah kita perlu menghubungi Dave agar datang kemari?”

 

Navaro sudah tidak sabaran ingin cepat cepat menghabisi Dave, takut akan menimbulkan masalah yang tidak disangka–sangka!

 

“Enyah dari sini, kapan mau menghubungi Dave, nanti saya yang akan beritahu kamu!”

 

Erick menatap Navaro dengan pandangan dingin, lirikannya menyebabkan Navaro ketakutan dan cepat cepat meninggalkan tempat itu!

 

Dengan cepat Yuki sudah sadarkan diri, ketika dia menyadari dirinya telah disandera dengan terikat kaki dan tangan, timbul perasaan takut dan gelisah!

 

“Yuki, tidak usah takut, saya tidak akan menyakitimu, saya hanya ingin mengobrol denganmu.”

 

Erick buru buru berkata melihat Yuki yang sudah sadarkan diri.

 

“Erick Wibowo?” Yuki merasa terkejut: “Kamu...untuk apa kamu menangkap saya?”

 

“Tidak, kamu salah sangka, Navaro yang menangkapmu, sedangkan saya kemari untuk menolongmu.”

 

Sambil berbicara, dia maju untuk melepaskan tali yang mengikat Yuki!

 

Melihat Erick membantunya melepaskan tali ikatan, hati Yuki yang gelisah seketika merasa lega, raut wajahnya juga kelihatan membaik!

 

“Sebenarnya apa yang sedang terjadi?” Yuki bertanya sambil menggerak–gerakkan pergelangan tangannya.

 

“Navaro sangat membenci Dave, jadi dia menangkapmu untuk memancing Dave kemari agar bisa membunuhnya!”

 

Erick memberi penjelasan kepada Yuki.

 

Mendengar perkataannya, Yuki seketika menjadi panik: “Erick, berikan ponselku, saya akan menelpon Dave, jangan sampai dia terjebak!”

 

Didalam mala Erick terlintas perasaan cemburu melihat tampang Yuki yang mengkhawatirkan keselamatan Dave: “Dia hanyalah seorang mantan narapidana, mengapa kamu sangat peduli terhadapnya?”

 

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 283"