Perintah Kaisar Naga ~ Bab 285
Bab 285
“Tuan Yansen, saya benar benar tidak
berbohong, saya memang tidak bisa menghubunginya, saya berani bersumpah......”
Robert ketakutan sampai wajahnya
pucat pasi, tubuhnya gemetaran dengan
sangat hebat!
“Yansen, lepaskan dia!”
Dave dapat melihat bahwa Robert
memang tidak berbohong!
Yansen melepaskan Robert, hingga dia
dapat bernafas lega, kemudian dengan hati hati dia bertanya: “Tuan Dave, Tuan
Yansen, apa yang telah diperbuat anak durhaka itu kepada kalian?”
“Huh, Navaro bukan hanya menyinggung
kami saja, dia juga telah menyinggung Keluarga Tanaka, dia telah menyandera
Nona Tanaka.....”
Yansen mendengus dingin!
BANG.........
Robert hampir terjatuh ketika
mendengar berita ini!
“Ini..….anak durhaka ini mempunyai
nyali sebesar itu, berani menyandera Nona
Tanaka?”
Pandangan mata Robert penuh dengan
amarah, siapa yang tidak tahu hubungan antara Yuki Tanaka dengan Dave? Lagipula
Keluarga Tanaka adalah orang kaya di Kota Surau, di hari biasa hubungan dua
keluarga kurang harmonis, tidak mau saling mengalah, tetapi sekarang anaknya
menyandera putrinya Juan Tanaka, keluarga
Tanaka pasti akan berusaha sekuat
tenaga, akankah keluarga Kintan langsung dihabisi oleh mereka?
“Sudah ada saksi yang mengakui,
masalah ini memang dilakukan anakmu Navaro, tidak mungkin salah......”
Yansen berkata dengan wajah yang
dingin.
“Durhaka, Anak durhaka......” Robert
Kintan langsung lemas, dia berkata terhadap semua hadirin: “Kalian tolong saya
hubungi anak durhaka ini, suruh dia cepat pulang, akan saya patahkan kakinya!”
Semua orang yang berkumpul tadi
langsung menghubungi Navaro, dan pada saat ini ponsel Dave juga berdering.
Setelah diangkat, terdengar suara
Navaro yang angkuh dan arogan: “Dave, sekarang Yuki berada di tangan saya,
kalau kamu ingin dia selamat maka kamu liarus datang
sendiri ke sebuah pabrik bekas yang
berada di bagian barat Kota Surau, ingat kamu harus datang sendiri, kalau kamu
melanggarnya saya tidak akan menjamin keselamatannya!”
“Baik, jika kamu berani menyentuhnya,
saya akan membawa semua Keluarga Kintan untuk dikubur bersamanya!”
Raut wajahnya dingin dan kelam,
dengan pandangan penuh hawa nafsu membunuh dia menyapu seluruh anggota keluarga
Kintan!
Tubuh Robert gemetaran merasakan hawa
nafsu membunuh yang terpancar dari tubuh Dave, dengan keras dia berteriak
memarahi Navaro: “Binatang, cepat kamu lepaskan Nona Tanaka, dan pulang untuk
menerima hukuman!”
Navaro tertegun sejenak, lalu dengan
tegas dia berkata: “Ayah, kamu tidak usah mencampuri urusan ini, Dave tidak
akan berani bertindak kepada Keluarga Kintan karena kita sekarang sudah
mempunyai dukungan!”
Dave yang mendengarnya tertawa
dingin: “Dukungan yang kamu maksud adalah Keluarga Wibowo dari Kota Itaka? Hari
ini biarpun ada Dewa langit yang datang juga tidak bisa menolongmu!”
“Dave, kamu tidak usah sesumbar dulu,
saya peringatkan jika kamu berani berlaku tidak sopan terhadap keluargaku, Saya
akan main main dulu dengan Yuki, lalu fotonya akan disebarkan, saya mau melihat
apakah kamu masih bisa bersikap arogan!”
Ancaman Navaro ini sebenarnya tidak
ada artinya sama sekali karena dia sama sekali tidak ada kemampuan untuk
mewujudkannya, sekarang dia hanya bisa mengandalkan Keluarga Wibowo.
“Kamu berani!” Dave menggertakkan
gigi dan menyebutkan dua kata itu, matanya mulai menjadi merah!
“Ha Ha Ha, kamu mau coba melihat
apakah saya berani berbuat seperti itu, sekarang Yuki berada di tanganku, saya
bisa berbuat apa saja terhadapnya, bagaimana, kamu memohon kepada saya, jika
kamu memohon sekarang mungkin saya masih bisa
pertimbangkan untuk menunggu kamu
datang menolongnya!”
Navaro tertawa terbahak bahak dengan
nada bicara yang sangat arogan.
Dave menggertakkan gigi, sesaat
kemudian baru buka mulut: “Saya mohon, mohon kamu jangan menyentuh Yuki!”
“Ha Ha Ha, begitu baru benar,
cepatlah datang, kesabaranku ada batasnya!”
Selesai berbicara, Navaro memutuskan
sambungan teleponnya.
Hawa nafsu membunuh di tubuh Dave
sudah mencapai titik klimaks, dia berkata kepada Yansen: “Awasi baik baik,
jangan biarkan seorangpun meninggalkan tempat ini!”
“Tuan Dave, saya akan pergi
bersamamu?”
Yansen merasa khawatir!
Walaupun dia tahu kemampuan Dave
sangat hebat, tetapi lawan sudah membuat persiapan yang khusus menunggunya
datang, sehingga kepergiannya ini sangat berbahaya!
“Tenanglah, hanya beberapa badut
kecil, bukan merupakan ancaman bagiku!”
Habis berkata, dia memutar badan dan
meninggalkan tempat itu!
Robert jatuh terduduk diatas tanah
sambil menatap bayangan tubuh Dave yang meninggalkan tempat itu, dia tahu
anaknya bakal tamat riwayatnya kali ini.
“Tuan…..
Bawahannya maju untuk memapahnya!
Robert mengayunkan tangannya:
“Pergilah, persiapkan upacara pemakaman untuk Tuan Muda!”
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 285"