Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perintah Kaisar Naga ~ Bab 288

                                    


Bab 288

 

Navaro sama sekali tidak mau melonggarkan tangannya karena dia tahu kalau Erick berhasil melarikan diri, dia pasti akan mati!

 

Saat ini, Dave sudah sampai di hadapan Erick, dengan sebelah tangan mencengkram kerah bajunya!

 

“Kamu.....apa yang ingin kamu lakukan? Saya adalah anggota Keluarga Wibowo, jika kamu berani menyentuh saya, ayahku tidak akan mengampunimu.......”

 

Erick mengancam Dave tetapi seluruh tubuhnya gemetaran!

 

Piak!

 

Dave menampar wajahnya dengan keras, menyebabkan tubuh Erick berputar beberapa kali baru berhenti, giginya juga rontok!

 

“Tamparan ini, adalah balasan dari Yuki untukmu!”

 

Habis berkata, Dave memberikan sebuah tinju ke perutnya, menyebabkan dia menjerit histeris seperti hendak disembelih, meringkuk sambil memegangi perutnya!

 

Erick dan Navaro sekarang seperti sepasang udang meringkuk sambil memegangi perut dan menunjukkan ekspresi yang menderita!

 

Menatap dua orang yang terbaring diatas tanah, sebuah kaki Dave menginjak kepala Navaro.

 

“Dave .......saya bersalah, tolong ampuni saya, ampuni saya.....” Navaro ketakutan sampai terkencing– kencing: “Saya berjanji tidak akan mencari masalah denganmu lagi, saya bisa memberikan aset Keluarga Kintan untukmu asalkan kamu mengampuni nyawaku!”

 

Navaro terus menerus memohon ampun!

 

“Saya sudah pernah memberimu kesempatan, tetapi kamu tidak menghargainya.....”

 

Dave memandangnya dengan dingin, kakinya tiba tiba menambah tenaga!

 

Bruk.....

 

Kepala Navaro bagaikan sebuah semangka yang kepanasan langsung meledak di bawah kaki Dave, darah segar bercampur plasma otak muncrat kemana mana, bahkan mengenai tubuh Erick yang berada di dekatnya!

 

“Ahh......” Erick terperangah seperti orang bodoh, dia belum pernah melihat hal sadis seperti ini, seorang manusia hidup–hidup tiba tiba diinjak sampai kepalanya meledak di depannya!

 

Saat ini Yuki yang berada di belakang tubuh Dave juga terperanjat, dengan sepasang tangan menutupi mulutnya agar tidak mengeluarkan suara, ini adalah pertama kali dia melihat Dave membumuli orang, bahkan dengan cara yang begitu sadis, tetapi dia tahu semua ini dilakukan oleh Dave demi dirinya, semakin berat hawa nafsu membunuh yang terpancar dari tubuh Dave menandakan kedudukannya di hati Dave semakin penting.

 

Dave mengangkat kakinya yang tercemar darah lalu menginjak kepala Erick, menikmati bau amis darah yang membuat orang ingin muntah, Erick langsung merasa panik, tanpa disadari celananya sudah basah, seketika dia meratap dan memohon ampun dengan sekuat tenaga: “Jangan membunuh saya, Jangan membunuh saya, akan saya berikan apa yang kamu mau, apapun yang kamu

 

mau........

 

“Saya ingin nyawamu!” Suara Dave seperti keluar dari alam neraka, mengejutkan Erick sampai terkencing kencing...

 

“Dave.…..”

 

Yuki maju ke depan dan menarik Dave: “Kamu tidak boleh membunuhnya, jangan gegabah......”

 

Yuki tahu, dengan kekuatan keluarga Tanaka dan orang orang Indrawan Pratomo, mereka masih sanggup mengatasi masalah Navaro yang sudah terlanjur dibunuh Dave, tetapi lain kasusnya dibandingkan dengan Erick, dia adalah anggota keluarga Wibowo dari Kota Itaka, jika Erick juga terbunuh, jangankan orang orang ini bahkan Willy Aston yang turun tangan juga belum tentu bisa membereskan masalah ini, Keluarga Wibowo pasti tidak akan menyerah begitu saja.

 

“Yuki, maafkan saya, telah membuatmu menderita.....”

 

Dave melihat wajah Yuki yang memerah dengan bekas lima jari masih terpampang disana, tangan Dave menyentuh pipinya perlahan!

 

“Saya tidak apa apa, ayo kita pulang, ayah pasti sudah sangat khawatir.”

 

Merasakan sentuhan tangan Dave, perasaan Yuki menjadi hangat.

 

Dave menganggukkan kepala, dia berpaling menatap Erick tetapi Erick ketakutan sampai tidak berani menatap langsung matanya!

 

“Hukuman mati boleh ditangguhkan, tetapi hukuman hidup tetap dilanjutkan.........”

 

Selesai berkata, Dave menginjak kaki Erick sehingga tulang tulangnya remuk, tidak mungkin dipulihkan kembali!

 

“Ahh……….”

 

Wajah Erick menunjukkan ekspresi kesakitan yang sangat mengerikan, dia menjerit jerit histeris!

 

“Ayo jalan!” Dave berkata sambil menarik tangan Yuki.

 

Baru berjalan dua langkah, Yuki berbalik dan menatap Erick sambil bertanya: “Siapa yang memberitahumu semua ini sehingga kamu datang ke Kota Surau?

 

Yuki merasa heran dan ingin tahu siapa sebenarnya yang telah memancing Erick datang jauh jauh dari kota Itaka, dengan status Navaro, dia tidak mungkin bisa menghubungi Erick.

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 288"