Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 27

         

Yukk, bantu admin agar tetap semangat update novel kita ini.

Cara membantu admin: Share Ke Media Sosial atau Membaca dalam Tab Samaran/Incognito Tab


Bab 27

Mia marah. Mereka tidak bisa mengatakan hal buruk tentang Ayah. Ayah baru saja merayakan ulang tahunnya di tempat penuh bunga bunga putih itu.

Air mata yang jatuh dari mata bulat besar gadis kecil itu tampak sangat menyedihkan.

Aaron Pitch namun langsung tertawa terbahak-bahak, dia dengan sinis berkata, "Hei bocah kecil, apa yang kau bicarakan? Ayahmu membawamu ke istana mawar putih kristal itu? Apakah kau tahu apa yang kau katakan?!"

Raut wajah Aaron Pitch perlahan menjadi gelap, nada bicaranya pun menjadi semakin kasar, "Asalkan kau tau, ayahmu itu seorang pecundang, ibumu wanita yang tak tahu malu, dan kau, kau hanya anak berpenyakitan yang hanya bisa menyusahkan orang lain, bisa bisanya kalian berani muncul disini? Apa kalian sengaja agar seluruh kota melihat kalian? Apa sengaja membuat malu keluarga Pitch?" Mia hanyalah anak yang baru berusia tiga tahun, dia langsung menangis ketika mendengar teriakan dari Aaron Pitch yang semakin kencang.

"Aaron Pitch, diam kau! Memangnya kenapa dengan keluarga kami, kau tidak perlu ikut campur!" Hati Helena sakit, dia kemudian memeluk Mia untuk menenangkannya.

Gadis kecil itu melemparkan dirinya ke pelukan Helena dan menangis sangat keras sambil berteriak, "Mia tidak bohong, huaa...

Hati Helena sangat sakit mendengar tangisan Mia.

Selena Pitch yang tampak kesal kemudian membuka mulutnya, "Berhenti menangis, berisik sekali, kakek boleh menyukaimu tetapi kami tidak! Ibumu adalah wanita yang tak tahu malu, kau pun akan tumbuh besar sama seperti ibumu nanti!"

"Hahaha, Selena benar, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.

"Aku Beritahu ya, itu semua tidak lain karena si pecundang Toby Mars ini yang sudah membuat keluarga Pitch malu!

"Toby Mars, Helena, kalian benar-benar cukup berani datang ke sini untuk makan malam, aku merasa malu pada kalian!" Anggota keluarga Pitch lainnya tak berhenti tertawa dan mengejek.

Wajah Toby Mars menjadi semakin gelap, sepasang mata dingin menyapu semua orang, dia berkata dengan suara keras, "Cukup! Mia adalah putriku dan Helena adalah istriku. Aku tidak akan membiarkan kalian untuk berkata sembarangan pada mereka! Hentikan atau aku tidak akan sopan lagi padamu!"

"Wah wah! Toby Mars. apa maksudmu? Tidak akan sopan lagi kepada kami?!" Aaron Pitch tersenyum, menggoda wajahnya dan menepuk pipi Toby Mars dengan telapak tangannya.

"Aku ingin melihat bagaimana ketidaksopanan mu padaku."

Bedebah macam apa yang berani mengatakan ini pada dirinya?

Apa Toby Mars sudah gila?

Aaron Pitch sangat kesal, anggota keluarga lain di belakangnya pun juga ikut mencibirnya saat mendengar ini.

Toby Mars mengepal tangannya, emosinya seperti gunung api yang siap meletus kapan saja.

Tetapi tangan Helena tiba-tiba meraih lengan Toby Mars, dia menggelengkan kepalanya ke arahnya dan berkata, " Toby Mars, jangan membuat masalah."

Toby Mars menoleh, walaupun masih ada kemarahan tampak dari matanya, menatap Helena dan Mia yang berada dalam pelukannya membuat kemarahan itu menjadi hilang.

Dia mengendurkan tangannya, menatap Aaron Pitch dengan dingin dan kemudian membawa Helena pergi. "Mau kemana kau? Siapa yang mengizinkanmu untuk pergi!

Aaron Pitch kesal, pecundang ini, beraninya dia menatapku seperti itu barusan?

Apa dia meremehkanku?

Sialan!

Pecundang seperti ini menatap rendah dirinya, dia pikir dia siapa berani meremehkan dirinya! Aaron Pitch segera menghalangi Toby Mars, dengan wajah dingin dan suara jahat, "Toby Mars, apa kau lupa apa yang dikatakan kakek padamu? Kau tidak boleh muncul pada hari ulang tahun Mia, tapi apa yang sedang kau lakukan sekarang?!"

Pecundang yang hanya membuat malu keluarga Pitch jelas jelas sudah dilarang untuk menemui Mia saat hari ulang tahunnya, beraninya dia melanggar aturan kakek, apa dia cari mati!

Helena cemas dan kemudian berteriak, "Aaron Pitch, apa yang sebenarnya kau inginkan?!"

Aaron Pitch tersenyum dingin, mengeluarkan ponselnya, dan berkata, "Oh, aku ingin mengambil foto kalian sekeluarga dan mempostingnya di Internet."

Plak!

Tiba-tiba sosok seseorang berjalan dengan cepat menampar telepon yang berada di tangan Aaron Pitch, ponsel itu terbanting langsung ke tanah, layarnya pun retak.

 

Bab Lengkap

Post a Comment for "Istri Manisku yang Berkuasa ~ Bab 27"