Perintah Kaisar Naga ~ Bab 96
Bab 96
Sambil menggertakkan giginya,
Billy hanya bisa mengangguk : “Saya pernah bertemu dengan Tuan Yansen...”
Kata–kata Billy ambigu, karena
pernah bertemu belum tentu dia mengenal Tuan Yansen....
“Awalnya kalian hanya perlu
berlutut dan minta maaf saja, tapi tidak disangka kalian malah menjual nama
Tuan Yansen sembarangan, karena sudah seperti ini maka hari ini kalian tidak
akan bisa pergi dari sini....”
Kata–kata Raffi yang
menakutkan membuat sekelompok orang–orang yang tidak tahu apa–apa itu
merinding!
“Hahaha, dasar preman jalanan,
apa kalian tahu siapa orang yang ada dihadapan kalian ini? Dia adalah pembunuh
bayaran nomor satunya Dexter, tangan kanan dari Tuan Yansen, kalian malah
membual dihadapannya dan mengaku mengenal Tuan Yansen, sepertinya kalian bosan
hidup...”
Fitra mulai tertawa
terbahak–bahak.
Sekelompok orang ini hanyalah
orang biasa yang sangat biasa, mana mungkin mengenal Yansen, Fitra tahu kalau
mereka pasti sedang berakting!
Tentu saja, setelah mendengar
kata–kata Fitra, Billy langsung berkeringat dingin, dia tidak menyangka
bualannya akan membuat dirinya berada di posisi terpojok!
Hanya saja, bawahan Billy
benar–benar tidak banyak berpikir, mereka menganggap kalau Billy benar–benar
mengenal Yansen!
Begitu juga dengan Mona yang
mempercayai kebohongan itu, Billy pasti mengenal Yansen, bahkan jika Billy
tidak mengenalnya pun, temannya Billy pasti kenal, kalau tidak bagaimana
mungkin Tuan Yansen akan membantu keluarga mereka mendapatkan kembali piutang
perusahaan mereka?
“Pak Fitra, tadi kami juga
sudah minum banyak dan mabuk, sekarang kami akan meminta maaf padamu, semoga
Pak Fitra....”
Billy menciut, dan mulai
meminta maaf kepada Fitra!
Hanya saja belum sempat
menyelesaikan ucapannya, Raffi langsung menyela: “Berani menjual mama Tuan
Yansen, minta maaf saja tidak akan cukup, bisa tetap hidup atau tidak, itu
tergantung keberuntunganmu...”
Selesai berkata, Raffi
melambaikan tangannya dan berkata: “Bawa mereka semua pergi, biarkan Kak Dexter
yang menyadili...”
Belasan preman berwajah sangar
itu mengepung mereka. Mereka membuat Billy Mona dan yang lainnya terkejut
setengah mati!
Rico yang ada di pojok ruangan
juga ketakutan dan sekujur tubuhnya gemetaran, selamanya basah, dan kedua
tangannya menggenggam bajuDave!
Dia hanyalah seorang mahasiswa
baru, belum pernah melihat kejadian seperti ini, dan sekarang dia sudah sangat
ketakutan!
Melihat Rico ketakutan hingga
seperti itu, Dave menepuk–nepuk pundaknya dan berkata : “Tenanglah, tidak akan
ada masalah...”
Segera, mereka dibawa pergi
menuju ruangan Dexter!
Saat ini Dexter sedang
menyipitkan matanya dan menikmati pijatan sekretarisnya, dan saat melihat Raffi
kembali dengan sekelompok bocah bocah, dia mengernyitkan keningnya dan berkata:
“Raffi, untuk apa kamu membawa sekelompok bocah ini kemari?”
“Kak Dexter, mereka adalah
orang yang memukuli bawahannya Pak Fitra...”
Rafli berkata.
“Saya kan sudah menyuruhmu
mengurusnya, kenapa malah dibawa ke ruanganku?” Wajah Dexter terlihat tidak
senang!
“Kak Dexter, bocah ini berkata
kalau dia mengenal Tuan Yansen, dan sangat akrab dengan Tuan Yansen, maka saya
membawanya kemari untuk Kak Dexter adili...”
Raffi sibuk menjelaskan!
“Apa?” Dexter yang
mendengarnya langsung membenarkan posisi duduknya, dan menatap Billy dengan
dingin : “Kamu mengenal Tuan Yansen?”
“Saya....saya....” Billy
terbata–bata : “Teman saya mengenal....”
“Siapa nama temanmu? Saya sudah
lama ikut dengan Tuan Yansen, orang–orang yang dikenalnya, pasti saya tahu
namanya...”
Dexter meneruskan
pertanyaannya.
Saat ini, Billy sudah tidak
bisa menjawab, dia sebenarnya tidak memiliki teman yang kenal dengan Tuan
Yansen, dengan statusnya itu mana mungkin dia bisa mempunyai koneksi dengan
Tuan Yansen!
Bar...
Tiba–tiba Dexter membanting
mejanya dan bangkit berdiri : “Besar sekali nyali kalian, berani menjual nama
Tuan Yansen sembarangan....”
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 96"