Perintah Kaisar Naga ~ Bab 292
Bab 292
Vila kediaman Tanaka, Dave sudah
menemani Yuki setengah hari penuh, semangat dan emosi Yuki sangat baik, hanya
kadang kadang memikirkan saat Dave membunuh Navaro, hatinya masih bergetar
ketakutan!
Dave juga tinggal di kediaman Tanaka
untuk makan malam, ketika mereka sedang makan, seorang bawahan terburu buru
masuk dan berbisik di telinga Juan!
Terlihat air muka Juan berubah,
perasaannya seketika menjadi muram.
“Ayah, ada apa?” Yuki bertanya dengan
perasaan tidak tenang.
“Tidak apa apa, di kantor ada sedikit
masalah, saya akan pergi membereskannya, kalian lanjutkan makannya! Juan
kemudian bangkit berdiri, lalu berkata terhadap Dave: “Dave, kamu menginaplah
disini malam ini, saya tidak bisa memastikan waktu pulang, kamu tolong awasi
Yuki!”
“Ayah!” wajah Yuki seketika berubah
menjadi merah.
“Paman, kamu pergilah, saya akan
menjaga Yuki!”
Dave menganggukkan kepalanya!
Setelah Juan berjalan keluar dari
pintu, penampilannya seketika menjadi dingin: “Kumpulkan semua pengawal
Keluarga Tanaka dan ikut bersamaku!”
Dua puluh orang lebih pengawal yang
mengikuti Juan menuju ke Hotel Sawasdee!
Saat ini di dalam sebuah kamar mewah
di Hotel Sawasdee, Askara sedang duduk menunggu
di dalam sambil minum teh!
Sedangkan di luar kamar, terbaring
sekelompok penjaga keamanan, semua ini adalah hasil karya Askara Wibowo!
Ketika Juan sampai di hotel dan
melihat kelompok penjaga keamanan yang tergeletak, hatinya sangat marah!
“Tuan Askara, Anda jauh jauh datang
adalah tamu kami, jika ada anak buah saya yang menyalahi Tuan, Anda boleh
mengatakannya secara baik baik, tidak perlu sampai turun
tangan!”
Juan mendorong pintu dan masuk ke
dalam kamar, dia berkata sambil menatap Askara dengan wajah dingin!
“Turun tangan?” Askara tertawa
dingin: “Saya tidak membunuh mereka sudah termasuk menghargaimu, kamu tahukan
kaki putraku telah cacad, sekarang serahkan bajingan yang mematahkan kaki
putraku maka saya akan mengampuni Keluarga Tanaka!”
Pandangan mata Juan sangat dingin:
“Anakmu telah menyandera putriku, mematahkan sebelah kakinya sudah termasuk
ringan, disini Kota Surau bukan Kota Itaka, harap Anda mengerti!”
Juan sudah bertekad untuk menanggung
semua akibat dari peristiwa ini, dia tidak akan membiarkan Dave terlibat di
dalamnya, dia sangat jelas dengan kekuatan Keluarga Wibowo,
jika Dave diincar oleh mereka maka
hidup selanjutnya akan menjadi sulit!
“Ha Ha Ha, apa yang hebat dengan Kota
Surau, jika saya menginginkan kematianmu gampang seperti memencet mati seekor
ulat busuk!”
Askara tertawa terbahak bahak, tiba
tiba dia bangkit dan berkata: “Jangan dikira saya tidak tahu siapa yang
melakukannya, sekarang saya memberimu kesempatan, jika kamu tidak memanfaatkan
kesempatan ini sebaik–baiknya, jangan salahkan saya tidak akan berlaku
sungkan lagi!”
“Sudah saya katakan, anakmu telah
menyandera putriku, membuat sebelah kakinya cacad sudah termasuk hukuman
ringan, jika kamu ingin membalas dendam, boleh langsung mencari saya!”
Juan Tanaka menggertakkan giginya,
dia sudah bertekad untuk mengorbankan diri!
“Baik!” sepasang mata Askara
bergerak: “Jika kamu mencari mati, maka saya akan memenuhi permintaanmu!”
Baru selesai pembicaraan Askara,
sepuluh orang jagoan yang dibawanya telah menyerbu kearah Juan!
Dua puluhan pengawal yang dibawa Juan
juga sekaligus turun tangan, mereka menang dalam jumlah tetapi hanya dalam
waktu singkat beberapa menit, pengawal Keluarga Tanaka yang berjumlah dua puluhan
orang itu telah terkapar diatas tanah sambil merintih kesakitan tidak ada
seorangpun yang dapat berdiri tegak, sedangkan orang orang yang dibawa Askara
tidak ada seorangpun yang terluka!
Perbedaan kekuatan mereka terlalu
besar ibarat‘ seorang dewasa memukul seorang anak kecil yang berumur lima
tahun, sama sekali tidak ada tekanan!
Raut wajah Juan langsung berubah
drastis, tubuhnya juga sedang gemetar akan tetapi dia tetap berdiri disana
tidak bergerak dan tidak melarikan diri!
“Sekarang saya bertanya kepadamu
sekali lagi, serahkan bajingan yang mematahkan kaki putraku!”
Askara berkata sambil menatap Juan
dengan wajah yang beringas.
“Saya yang mematahkan kaki putramu,
kalau ingin membalas dendam sekarang juga kamu boleh membunuh saya!”
Juan sudah bertekad bulat tidak akan
melibatkan Dave, karena itu dia memilih datang sendiri tanpa memberitahu Dave!
Post a Comment for "Perintah Kaisar Naga ~ Bab 292"